Purbaya Yudhi Sadewa Sidak ke Kantor BNI, Ada Apa?

Berita, Nasional0 Dilihat

Senin (29/9/2025) pagi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tiba-tiba muncul di kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (BNI). Kedatangannya terbilang mendadak karena langsung menuju ruang rapat direksi yang kala itu tengah berlangsung. Mengenakan kemeja putih khas Kemenkeu, Purbaya ditemani beberapa stafnya naik ke lantai atas gedung untuk mengecek aktivitas internal bank pelat merah tersebut.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Hanya Ingin Ikut Rapat Direksi

Purbaya dengan santai menyebut niatnya ingin melihat langsung jalannya rapat direksi BNI. “Kalau ada rapat ya mau ikut masuk, tapi nggak tahu boleh apa nggak,” katanya sambil tersenyum. Di ruang rapat itu hadir jajaran penting BNI, termasuk Direktur Utama Putrama Wahju Setyawan dan Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar.

Latar Belakang Sidak Oleh Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

Langkah ini dilakukan di tengah polemik soal kebijakan bank-bank Himbara yang kompak menaikkan bunga deposito valas dolar AS hingga 4% mulai November 2025. Isu itu sempat menimbulkan keresahan di pasar dan menekan nilai tukar rupiah. Purbaya sendiri menegaskan bahwa kebijakan tersebut bukan arahan dirinya maupun Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Ia menolak anggapan bahwa pemerintah mendikte perbankan dalam penentuan bunga deposito.

Baca Juga:
Video Wahyudin Moridu Viral, BK DPRD Siap Gelar Sidang
Ferry Irwandi Jadi Sorotan, Begini Latar Belakang dan Kiprahnya

Cek Dana Pemerintah Rp200 Triliun

Selain menyinggung isu suku bunga, Purbaya juga memastikan penggunaan dana pemerintah yang disalurkan melalui BNI. Ia menyebut ada sekitar Rp200 triliun dana kredit yang harus dipastikan penyalurannya optimal. “Saya cuma ngecek apakah dana itu mengganggu sistem keuangan atau justru membantu ekonomi. Ternyata semuanya bagus, nggak ada yang main dolar,” ujarnya puas.

Prospek Kredit BNI

Dari hasil sidak tersebut, Purbaya mengaku cukup optimis. Ia menyebut BNI menargetkan pertumbuhan kredit yang lebih agresif. Jika sebelumnya masih terkesan lambat, tahun depan diproyeksikan bisa tembus dua digit, bahkan lebih dari 11%. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga momentum ekonomi di tengah dinamika global yang penuh tantangan.

Baca Juga:
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Usai Kontroversi Podcast
Istana dan DPR Tegaskan Belum Ada Surpres Pergantian Kapolri

Sidak mendadak Purbaya Yudhi Sadewa ke kantor BNI jadi sorotan publik. Selain untuk memastikan penggunaan dana pemerintah berjalan sesuai tujuan, langkah ini juga memberi sinyal bahwa pemerintah serius mengawasi stabilitas perbankan. Hasilnya, Purbaya cukup lega melihat kinerja BNI yang dinilai sehat, dengan prospek pertumbuhan kredit yang menjanjikan ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *