Thom Haye Kunci Permainan Indonesia, Sedangkan Performa Ridho Menurun

Olahraga11 Dilihat

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menghadapi tantangan untuk menemukan pemain yang dapat menggantikan peran sentral Thom Haye di lini tengah. Ketergantungan Tim Garuda pada gelandang berusia 30 tahun ini cukup besar. Sejak menjadi WNI dan di era kepelatihan Shin Tae-yong, Haye telah menjadi figur kunci yang hampir selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Timnas Indonesia.

Sejauh ini, belum ada pemain lain yang mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Thom Haye di lini tengah. Gelandang-gelandang lain dianggap belum memiliki pengalaman dan kemampuan yang setara untuk memimpin lini tengah Tim Garuda. Oleh karena itu, muncul pertanyaan mengenai bagaimana performa Thom Haye bersama Timnas Indonesia hingga saat ini, dan siapa saja pemain yang memiliki kualitas mendekati gelandang Almere City tersebut.

Thom Haye: Jenderal Lapangan Tengah Timnas Indonesia

Thom Haye Kunci Permainan Indonesia, Sedangkan Performa Ridho Menurun

Sejak debutnya bersama Timnas Indonesia pada Maret 2024, Thom Haye dengan cepat menjadi pemain vital di era Shin Tae-yong. Posisi Haye di lini tengah Tim Garuda hampir tidak tergantikan. Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Haye selalu mendapatkan menit bermain, dengan tujuh dari sembilan pertandingan dilalui sebagai starter. Kontribusi pemain yang pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 ini juga signifikan, dengan catatan dua gol dan dua assist untuk Timnas Merah Putih.

Namun, dengan usianya yang telah menginjak kepala tiga, masa prima Haye tentu tidak akan berlangsung selamanya. Menjaga kebugaran agar tetap optimal di level tertinggi menjadi tantangan utama. Sejauh ini, performa Haye bersama Almere City terbilang baik, dengan 17 penampilan dan total 1.028 menit bermain hingga 12 Februari 2025.

Baca Juga:
Persaingan Lini Belakang Timnas Indonesia Makin Ketat, Lini Depan?
Menanti Debut Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Australia

Belum Ada yang Setara, Siapa yang Pantas Jadi Pelapis Thom Haye?

Thom Haye Kunci Permainan Indonesia, Sedangkan Performa Ridho Menurun

Hingga saat ini, Timnas Indonesia belum memiliki gelandang tengah dengan pengalaman setara Thom Haye. Dari segi kualitas, Ivar Jenner dianggap sebagai pemain yang paling mendekati, meskipun usianya masih muda. Namun, performa Jenner dengan level tertinggi masih sulit diharapkan karena pemain berusia 21 tahun ini belum bermain di level senior dan masih bermain untuk Jong Utrecht. Jenner membutuhkan konsistensi performa di klubnya agar pengalamannya meningkat dan dapat menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan.

Opsi lain yang dapat dipertimbangkan Patrick Kluivert adalah Jairo Riedewald. Sayangnya, proses naturalisasi pemain berusia 28 tahun ini belum ada perkembangan hingga saat ini. Padahal, kualitas Jairo dianggap mendekati Thom Haye, mengingat pengalamannya bermain di klub-klub Eredivisie hingga Premier League.

Performa Rizki Ridho Kian Menurun, Prediksi Lini Belakang Timnas Indonesia

Thom Haye Kunci Permainan Indonesia, Sedangkan Performa Ridho Menurun

Rizky Ridho, bek andalan Timnas Indonesia, sedang menghadapi periode yang kurang memuaskan. Penampilan kurang optimal ini disinyalir hanya sebagai penurunan performa sementara, bukan indikasi kualitasnya menurun secara permanen. Dalam dunia sepak bola, setiap pemain pasti mengalami masa-masa sulit, dan kesalahan yang dilakukan Ridho hingga berakibat gol bagi tim lawan dianggap sebagai bagian dari dinamika pertandingan yang terkadang tidak memihak.

Baca Juga:
Prediksi Lini Belakang dan Lini Depan Timnas Indonesia
Asis Thom Haye Mirip Andrea Pirlo, Australia Patut Waspada

Di sisi lain, persaingan posisi bek tengah di Timnas Indonesia semakin ketat. Justin Hubner menunjukkan performa impresif yang menarik perhatian Patrick Kluivert. Diprediksi ada enam bek tengah yang berpotensi dipanggil Kluivert untuk pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, termasuk Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Jordi Amat. Namun, posisi Jordi Amat bisa terancam oleh Elkan Baggott yang kembali menunjukkan performa baik setelah pulih dari cedera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *