Sisa waktu hanya sebulan lagi sebelum enam tim berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Grup B bakal jadi salah satu yang paling panas karena dihuni Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak.
Timnas Indonesia akan lebih dulu menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 di Stadion Alinma, King Abdullah Sports City, Jeddah. Empat hari kemudian, 12 Oktober 2025, skuad Garuda berhadapan dengan Irak. Laga terakhir mempertemukan Arab Saudi kontra Irak pada 14 Oktober di stadion yang sama.
Selain adu strategi di lapangan, menarik juga melihat siapa saja pemain dengan nilai pasar tertinggi dari masing-masing tim.
Winger Andalan Irak: Marko Farji
Dari kubu Irak, nama Marko Farji mencuri perhatian. Winger berusia 21 tahun ini membela klub Strømsgodset di Liga Norwegia dan sudah enam kali memperkuat tim nasional. Nilai pasarnya ditaksir mencapai Rp38,42 miliar, menjadikannya pemain termahal di skuad Singa Mesopotamia yang totalnya bernilai sekitar Rp273,76 miliar.
Striker Tajam Andalan Arab Saudi: Firas Al-Buraikan
Arab Saudi punya striker tajam, Firas Al-Buraikan. Penyerang 25 tahun yang kini membela Al-Ahli ini sudah mengoleksi 55 caps dan 10 gol untuk The Green Falcon sejak 2019. Nilai pasarnya mencapai Rp78,22 miliar, yang sekaligus menjadi tertinggi di skuad Arab Saudi dengan total nilai Rp510 miliar.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon, Dominasi Tak Berbuah Gol
Gagal Menang Lawan Lebanon, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Serius
Pemain Termahal di Grup B: Kapten Timnas Indonesia
Dari Indonesia, sorotan tertuju pada sang kapten, Jay Idzes. Bek berusia 25 tahun ini sukses menembus Serie A Italia bersama Sassuolo setelah sebelumnya membela Venezia. Debutnya di Serie A berlangsung saat menghadapi Cremonese. Nilai pasarnya ditaksir mencapai Rp130,36 miliar — bukan hanya tertinggi di Timnas Indonesia, tapi juga paling mahal di antara seluruh pemain Grup B.
Jejak Pemain Diaspora Timnas Indonesia
Fenomena pemain diaspora juga masih jadi warna di skuad Garuda. Beberapa di antaranya kini berkarier di Asia Tenggara, seperti Sandy Walsh dan Shayne Pattynama di Buriram United, serta Pratama Arhan (Bangkok United) dan Asnawi Mangkualam (Port FC).
Ada juga Ramadhan Sananta yang kini memperkuat DPMM FC di Liga Malaysia. Sementara di kompetisi domestik, Persib Bandung jadi penyumbang pemain terbanyak untuk timnas, diikuti Dewa United, Persija Jakarta, dan Malut United.
Namun, ada juga nama besar yang absen, seperti Elkan Baggott dan Saddil Ramdani. Baggott terakhir kali memperkuat Garuda di Piala Asia 2023, sedangkan Saddil belum kembali setelah persaingan ketat di posisi winger.
Baca Juga:
Deretan Pemain Kunci Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak, Bisa Lolos?
Persaingan Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak hanya soal adu taktik di lapangan, tapi juga kualitas individu para pemain. Dengan hadirnya nama-nama seperti Jay Idzes, Firas Al-Buraikan, dan Marko Farji, duel ini dijamin seru. Indonesia punya modal kuat dengan para pemain naturalisasi dan diaspora, meski masih ada pekerjaan rumah dalam hal konsistensi. Oktober nanti, Grup B jelas akan jadi sorotan utama pecinta sepak bola Asia.
