Siapa sangka, Timnas Indonesia sekarang jadi tim paling mahal di Asia Tenggara? Yap, kalau lihat data dari Transfermarkt, daftar pemain termahal di kawasan ini memang lagi didominasi sama punggawa Garuda. Keren, kan?
Jay Idzes Menjadi Pemain Termahal di ASEAN
Yang paling bikin heboh, sang kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, sukses nangkring di posisi teratas sebagai pemain paling berharga di ASEAN. Nilai pasarnya sekarang melonjak drastis sampai 7,5 juta euro atau setara lebih dari Rp130 miliar! Padahal, sebelumnya cuma sekitar Rp86,91 miliar lho.
Kenaikan ini bukan tanpa alasan. Jay selalu tampil konsisten, baik di klubnya, Venezia, maupun saat membela Timnas. Meskipun Venezia harus terdegradasi dari Serie A, Jay tetap jadi andalan dan selalu main penuh di 35 pertandingan Liga Italia musim 2024/2025. Di Timnas, dia juga punya peran besar dalam membawa Garuda melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga:
Kabar Terbaru Emil Audero dan Pandangan Hilgers Tentang Timnas
Update Pemain Timnas Indonesia: Ada yang Mentereng dan Nganggur
Daftar Pemain Termahal di Asean: Timnas Indonesia Mendominasi
Dengan nilai pasar yang melejit, Jay Idzes otomatis menggeser Mees Hilgers (6,5 juta euro) dari posisi teratas pemain termahal di Timnas Indonesia. Nah, yang menarik, dari 10 pemain termahal di Asia Tenggara, mayoritas itu pemain Timnas Indonesia! Cuma ada dua nama dari luar Garuda yang berhasil masuk daftar ini, dan mereka berdua dari Timnas Malaysia.
Ini dia daftar lengkap 10 pemain termahal di Asia Tenggara (per 18 Juni 2025, data Transfermarkt):
- Jay Idzes – 7,5 juta euro (Indonesia)
- Mees Hilgers – 6,5 juta euro (Indonesia)
- Kevin Diks – 5 juta euro (Indonesia)
- Emil Audero – 3,2 juta euro (Indonesia)
- Imanol Machuca – 2,5 juta euro (Malaysia)
- Calvin Verdonk – 2,5 juta euro (Indonesia)
- Joao Figueiredo – 2,1 juta euro (Malaysia)
- Maarten Paes – 1,8 juta euro (Indonesia)
- Dean James – 1,8 juta euro (Indonesia)
- Ole Romeny – 1,2 juta euro (Indonesia)
Daftar Pemain Timnas Indonesia Berstatus Tanpa Klub
Di sisi lain, beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia justru sedang menghadapi ketidakpastian. Kontrak mereka di klub masing-masing sudah habis, dan mereka sekarang berstatus tanpa klub alias free agent. Meskipun sering dipanggil ke Timnas, mereka kesulitan mendapat menit bermain di klub, yang tentu saja memengaruhi performa.
Berikut beberapa nama pemain naturalisasi yang kini berstatus free agent:
- Shayne Pattynama: Setelah kontraknya di KAS Eupen (Liga Belgia) berakhir, Shayne dikabarkan akan melanjutkan karier di Liga Thailand bersama Buriram United.
- Justin Hubner: Bek andalan ini kontraknya di Wolverhampton Wanderers U-21 sudah habis. Di usianya yang masih muda, diharapkan Justin bisa tetap berkarier di Eropa, mungkin kembali ke Liga Belanda.
- Rafael Struick: Nasib Rafael bisa dibilang kurang beruntung. Keputusannya pindah ke Brisbane Roar (Liga Australia) tak membuahkan hasil, dan ia pun kini tanpa klub. Rumornya, Bali United tertarik untuk merekrutnya.
- Thom Haye: Gelandang berusia 30 tahun ini juga harus mencari klub baru setelah kontraknya dengan Almere City berakhir. Persija Jakarta disebut-sebut jadi kandidat kuat untuk mendapatkan jasanya.
- Jordi Amat: Bek senior ini menjadi nama terakhir yang berstatus free agent setelah tak diperpanjang kontraknya oleh Johor Darul Takzim (JDT). Beberapa klub Indonesia tertarik, dengan Persib Bandung disebut-sebut sebagai pilihan terkuat.
Update Kondisi Cedera Kevin Diks
Ngomong-ngomong soal pemain naturalisasi, Kevin Diks sempat bikin cemas setelah cedera saat membela Timnas Indonesia melawan Jepang. Kabarnya, ia akan segera bergabung dengan klub barunya di Liga Jerman, Borussia Monchengladbach. Pihak klub yakin Kevin bisa cepat pulih dan bergabung dalam sesi latihan tim.
Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa yang Lebih Pantas?
Di posisi kiper, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert ternyata membuat kiper lokal seperti Ernando Ari dan Nadeo Argawinata sulit mendapat kesempatan. Dalam empat laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maarten Paes dan Emil Audero jadi pilihan utama. Kualitas dan jam terbang di level atas memang jadi alasan utama mengapa kiper naturalisasi lebih dipercaya di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Rumor Terbaru Transfer Pemain Timnas Indonesia: Audero, Idzes, Hubner
Nasib Pemain Timnas Indonesia di Klub: Hilgers, Paes, Walsh
Dengan dominasi di bursa transfer dan kehadiran pemain-pemain berkualitas, Timnas Indonesia memang sedang dalam tren positif. Semoga ini jadi awal yang baik untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional!
