Meski sedang dirawat di rumah sakit, Shin Tae-yong masih sempat menyampaikan pandangannya soal performa Timnas Indonesia. Lewat obrolan santai dengan Jeje, mantan penerjemahnya, ia memuji perjuangan pemain yang sukses menekuk China 1-0 dan mengunci tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Buatnya, permainan saat lawan China memang belum sempurna, tapi secara mentalitas dan kerja keras, para pemain sudah tampil luar biasa. Hanya saja, penyelesaian akhir masih jadi catatan penting.
Shin Tae-yong: Lini Depan Belum Tajam, Tapi Mental Oke
Shin mengungkapkan, kalau saja lini depan lebih efektif, kemenangan bisa lebih meyakinkan. Tapi dia tetap bangga karena kemenangan itu bisa jadi modal mental yang kuat untuk melangkah ke babak berikutnya.
Ia juga berharap pemain-pemain bisa lebih pede dan berani ambil risiko saat masuk ke fase berat nanti. Menurutnya, keberanian itu akan tumbuh kalau mereka bisa cetak lebih banyak gol dari peluang yang ada.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Dikepung Arab di Ronde Empat, Bagaimana Peluangnya?
Timnas Indonesia Kalah Telak dari Jepang, Apa yang Salah?
Komentar Shin Tae-yong Atas Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang
Kekalahan 0-6 dari Jepang memang menyakitkan, tapi buat Shin itu bisa jadi bahan evaluasi. Jepang adalah tim terbaik Asia, dan menghadapi mereka adalah tes yang bisa membuka mata soal seberapa besar tantangan di depan.
Menurutnya, lawan sekelas Jepang bisa jadi acuan untuk merancang strategi menghadapi tim-tim besar lainnya. Dengan persiapan yang matang, bukan mustahil Timnas bisa memberi kejutan di putaran keempat.
Analisis Shin Tae-yong Jelang Persiapan Ronde Empat
Putaran keempat kemungkinan besar digelar di Timur Tengah. Artinya, Timnas Indonesia harus siap bukan cuma secara taktik, tapi juga secara fisik. Iklim panas dan kondisi lapangan yang berbeda jelas bisa jadi tantangan tambahan.
Shin menyarankan agar tim benar-benar fokus memperkuat fisik dan organisasi permainan. Baik itu saat bertahan maupun menyerang, semuanya harus dilatih lebih rapi dan disiplin.
Evaluasi dari Patrick Kluivert
Pelatih Patrick Kluivert juga sadar betul ada banyak hal yang harus dibenahi. Terutama soal serangan dan pertahanan. Ia mengakui bahwa finishing masih kurang tajam dan pertahanan belum solid.
Ia juga menegaskan bahwa babak selanjutnya bakal jadi awal baru. Jadi tim harus belajar dari kekalahan lawan Jepang dan memperbaiki semuanya demi tampil lebih kompak dan efektif.
Komposisi Pemain Jepang vs Timnas Indonesia
Saat menghadapi Jepang, Indonesia menurunkan formasi 5-4-1. Emil Audero berdiri di bawah mistar. Lini belakang diisi oleh James, Hubner, Idzes, Hilgers, dan Diks. Tengahnya dipegang oleh Pelupessy, Haye, Beckham, dan Yance Sayuri, dengan Romeny sendirian di depan.
Sayangnya, formasi ini belum mampu membendung serangan Jepang yang sangat cepat dan akurat. Tapi ini jadi pelajaran berharga buat persiapan ke depan.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Dihajar Jepang 0-6: Statistik dan Rapor Pemain
Taktik Jitu Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia vs China
Singkatnya…
Meski sudah lolos ke babak berikutnya, jalan Timnas Indonesia masih panjang. Evaluasi dari Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert bisa jadi bekal penting agar skuad Garuda tampil lebih siap dan percaya diri di laga-laga berikutnya.
