Musim hujan lebat seringkali menyertai badai yang berpotensi membawa dampak negatif bagi pengemudi untuk berkendara aman. Keadaan cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang, dapat menyebabkan jalan licin dan berbahaya.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu meningkatkan kewaspadaan dan persiapan sebelum melakukan perjalanan agar dapat berkendara aman. Berikut adalah 5 tips aman berkendara di musim hujan lebat:
Baca juga: Evolusi Mobil Kepresidenan Dari Era Soekarno
- Perhatikan perkembangan cuaca sebelum perjalanan. Gunakan smartphone untuk memantau kondisi cuaca aktual. Jika diperkirakan hujan deras atau angin kencang, disarankan menunda perjalanan atau memilih waktu yang lebih aman.
- Kurangi kecepatan kendaraan saat hujan deras. Disarankan untuk menjaga kecepatan sekitar 20-30 km/jam. Visibilitas yang terbatas dan risiko hydroplaning dapat diminimalkan dengan mengurangi kecepatan, meningkatkan jarak pengereman, dan menghindari potensi kecelakaan.
- Fokus dan waspada selama mengemudi. Kondisi cuaca buruk memerlukan tingkat fokus dan kewaspadaan lebih tinggi. Hindari penggunaan ponsel atau manuver tiba-tiba. Pertahankan konsentrasi pada kondisi jalan dan kendaraan sekitar untuk mengurangi risiko kecelakaan.
- Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Penting untuk mempertahankan jarak yang cukup, mencegah tabrakan jika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak. Dengan menjaga jarak, pengemudi memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi dan menghindari potensi kecelakaan.
- Pastikan fitur mobil berfungsi optimal sebelum perjalanan. Periksa kondisi ban, rem, wiper, lampu, AC, dan sistem lainnya. Fitur mobil yang beroperasi dengan baik dapat membantu mencegah kejadian yang tidak diinginkan selama perjalanan di musim hujan lebat. Dengan langkah-langkah ini, pengemudi dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan mereka dalam kondisi cuaca ekstrem.
Baca juga: Rahasia Awetnya Transmisi Matik: Pilihan Bengkel yang Kritis