Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, baru-baru ini membahas tentang tantangan mental yang dihadapi pemain muda di bawah bimbingannya. Menurutnya, tekanan dari suporter sering kali menjadi beban berat bagi para pemain muda. Ia menekankan bahwa sikap mental yang kuat sangat penting untuk menghadapi kritik yang mungkin datang.
Menghadapi Kritik dengan Ketenangan
Shin Tae Yong menyatakan bahwa pemain sering merasa tertekan saat menghadapi kritik, namun ia menekankan pentingnya belajar menghadapi tantangan tersebut. Ia percaya bahwa menghadapi kritik dengan sikap positif dan menjadikannya sebagai peluang untuk perbaikan dapat membantu pemain berkembang. Menurutnya, lebih baik melihat teguran sebagai kesempatan untuk belajar dan berusaha lebih keras daripada merasa sebagai bintang.
Baca Juga:
Prediksi Line-Up Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Pemain Diaspora Timnas Indonesia Dilirik Media Arab Saudi
Shin Tae Yong menyarankan agar para pemain mengatasi kritik dengan tetap fokus pada performa di lapangan, berpendapat bahwa dengan bermain sebaik mungkin, pemain dapat berkembang dan menjadi lebih baik tanpa terlalu memikirkan kritik yang datang.
Pentingnya Mental yang Kuat Menurut Shin Tae Yong
Shin Tae Yong menegaskan betapa pentingnya menjaga mental yang stabil dalam dunia sepak bola. Ia menyarankan agar para pemain tidak terlalu fokus pada kritik yang mereka terima dan lebih memperhatikan kepercayaan diri mereka. Menurutnya, memiliki keyakinan yang kuat akan sangat membantu pemain dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul di lapangan. Dengan menjaga mental yang positif dan tidak terlalu terpengaruh oleh komentar negatif, pemain dapat lebih mudah beradaptasi dan berkembang. Shin Tae Yong percaya bahwa sikap ini akan memungkinkan pemain untuk tampil lebih baik dan mencapai potensi penuh mereka, sekaligus memberikan kontribusi yang lebih besar bagi tim.
Baca Juga:
Tantangan Yeom Ki Hun sebagai Pelatih Striker Timnas Indonesia
Persiapan Timnas Indonesia Jelang Duel Seru Lawan Arab Saudi
Saat ini, Timnas Indonesia diperkuat oleh sejumlah pemain muda berbakat seperti Ernando Ari (22 tahun), Pratama Arhan (22 tahun), Justin Hubner (20 tahun), Ivar Jenner (20 tahun), dan Marselino Ferdinan (19 tahun).