Dalam perjalanan Jay Idzes membela Timnas Indonesia, ada cerita menarik yang diungkap oleh Muhni, kitman tim. Ia menyoroti bahwa Jay memiliki kualitas kepemimpinan yang luar biasa.
Diskusi di Ruang Ganti
Muhni menyatakan bahwa Idzes sering menjadi penggerak diskusi di ruang ganti dan saat latihan. Meski ada pemain senior seperti Thom Haye, Jay lebih aktif dalam memimpin percakapan, membantu membangun kerjasama antar pemain.
Baca Juga:
Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Duel Melawan Jepang
Indonesian Abroad: Mees Hilgers, Verdonk dan Debut Marselino Ferdinan
Jay Idzes Disiplin dan Patuh pada Instruksi
Idzes, yang kini berusia 24 tahun, dikenal sangat disiplin dan selalu mengikuti instruksi pelatih dengan seksama. Menurut Muhni, Jay patuh terhadap detail, seperti membawa sepatu yang ditentukan oleh pelatih Shin Tae-yong. Pada suatu kesempatan, pelatih sempat marah karena banyak pemain tidak membawa sepatu sesuai yang diminta, sementara Idzes, Haye, dan Sandy Walsh tetap patuh.
Penghormatan Jay Idzes terhadap Senior
Muhni juga menekankan bahwa Idzes menghormati seniornya di tim. Saat debutnya melawan Vietnam, Jay mengenakan nomor punggung 4, yang merupakan nomor yang ia gunakan di Venezia FC. Namun, setelah dua pertandingan, ia memilih nomor 3 untuk menghormati Jordi Amat, yang juga memakai nomor 4. Meski ada kesempatan untuk kembali menggunakan nomor 4 ketika Amat absen, Idzes memilih untuk tetap menggunakan nomor 3 hingga Amat pensiun.
Tantangan untuk Calvin Verdonk
Sementara itu, Calvin Verdonk, pemain Timnas lainnya, kini menghadapi persaingan ketat di NEC Nijmegen. Setelah tampil sebagai starter di awal musim, ia kini lebih sering berada di bangku cadangan. Dalam tiga pertandingan terakhir, Verdonk selalu masuk sebagai pemain pengganti, bahkan saat menggantikan pemain di posisi yang berbeda.
Baca Juga:
Update Indonesian Abroad: Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Mees Hilgers
Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang dan Dapat Dukungan Khusus?
Dukungan Ekspatriat Korea Selatan
Menjelang pertandingan melawan Jepang pada 15 November 2024, pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dukungan dari sekitar 2.000 warga Korea Selatan di Indonesia akan memberikan semangat bagi Timnas. Ini akan menjadi momen penting bagi tim, meskipun saat ini Indonesia berada di peringkat kelima dalam klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Jepang menduduki posisi teratas.
