Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, akhirnya angkat bicara soal kegagalannya mengeksekusi penalti saat melawan Australia beberapa waktu lalu. Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney itu memang berakhir dengan kekalahan telak 1-5 untuk Timnas. Namun, momen penalti yang gagal dari Diks menjadi salah satu sorotan utama.
Gagal Penalti ke Gawang Australia, Ini Kata Kevin Diks
Diks bercerita kalau sebenarnya tendangannya itu nyaris sempurna. Sayang, bola malah membentur tiang gawang. Ia pun mengakui kegagalannya tersebut. Menurutnya, sebagai pemain, menendang penalti adalah bagian dari tugasnya. Meski gagal, Diks tidak mau terlalu lama meratapi dan memilih untuk bangkit demi membawa Timnas Indonesia tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya. Apalagi, masih ada dua pertandingan penting melawan China dan Jepang di bulan Juni mendatang yang bisa menjadi penentu lolos ke Piala Dunia 2026.
Selain soal penalti, Diks juga mengungkapkan kekagumannya terhadap fanatisme suporter Timnas Indonesia. Meskipun baru menjalani debut beberapa waktu lalu, ia mengaku terkejut dengan dukungan luar biasa yang diberikan suporter, baik saat bermain di kandang maupun tandang. Bahkan, saat melawan Australia di Sydney, ia merasa seperti bermain di kandang sendiri karena banyaknya suporter Indonesia yang hadir. Dukungan ini juga terasa saat Timnas menjamu Bahrain di Jakarta, di mana para pemain sampai menerima banyak hadiah dari para penggemar. Diks pun mengajak media asing untuk menyaksikan langsung atmosfer pertandingan Timnas Indonesia melawan China nanti.
Baca Juga:
Mimpi Emil Audero dan Nasib Buruk Menimpa Justin Hubner
Jay Idzes Jadi Incaran, Romeny dan Amat Masih Berjuang
Jay Idzes Menarik Banyak Klub Besar, Akan Berlabuh Kemana?
Kabar baik datang dari Italia, di mana bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, terus menunjukkan performa gemilang bersama klubnya, Venezia. Ia bahkan kembali dipercaya menjadi kapten tim. Dalam pertandingan terakhir melawan Lecce, meskipun Venezia hanya bermain imbang 1-1, Idzes tampil sangat solid di lini belakang.
Penampilan apiknya itu menuai pujian dari berbagai media Italia. Ia dinilai sebagai salah satu bek paling impresif di Liga Italia saat ini. Bahkan, ada yang menyebutkan kalau Idzes sudah layak untuk bergabung dengan klub yang lebih besar. Beberapa klub seperti Atalanta, Bologna, dan Inter Milan dikabarkan tertarik untuk merekrutnya.
Thom Haye Bersiap untuk Laga Melawan China dan Jepang
Setelah menjalani pertandingan melawan Australia dan Bahrain di bulan Maret, Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni mendatang. Mereka akan menghadapi China dan Jepang.
Berbeda dengan persiapan sebelumnya yang cukup singkat, kali ini Timnas akan memiliki waktu persiapan yang lebih panjang. Kompetisi di Eropa juga sudah selesai, sehingga para pemain bisa datang ke Jakarta lebih awal dan fokus berlatih. Gelandang Timnas, Thom Haye, juga menyambut baik persiapan yang lebih matang ini. Ia berharap dengan persiapan yang lebih lama, kekompakan tim bisa semakin meningkat dan Timnas bisa meraih hasil yang maksimal di dua laga krusial nanti.
Baca Juga:
Cedera Mees Hilgers Harus Ditangani dengan Cepat, Kevin Diks?
Kontrak Habis, Pemain Timnas Indonesia Siap Cari Klub Baru?
Kegagalan penalti Kevin Diks tidak membuatnya patah semangat, justru semakin termotivasi untuk membawa Timnas Indonesia lebih baik. Di sisi lain, dukungan luar biasa dari suporter menjadi energi tambahan bagi para pemain. Sementara itu, performa apik Jay Idzes di Italia memberikan harapan baru bagi lini belakang Timnas. Dengan persiapan yang lebih matang, Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya melawan China dan Jepang.
