Demo Jakarta 2 September 2025 kembali ramai mewarnai ibu kota. Ada tujuh kelompok masyarakat yang turun ke jalan di berbagai titik, dari kawasan Monas hingga kantor kementerian. Isu yang disuarakan pun beragam, mulai dari energi, pendidikan, hingga transparansi dana publik.
Aksi di Kawasan Monas
Empat kelompok menggelar aksi di sekitar Monas:
- Komunitas Ojek Online Mahasiswa Indonesia (KOMI): Sekitar 100 orang menyoroti dugaan tindakan represif aparat terhadap pengemudi ojol.
- Aliansi Rakyat Peduli Energi (ARPE): Dipimpin Abdul Rahman Soulisa, 15 orang menuntut investigasi kontrak Pertamina dan Adaro.
- Forum Ketua DPW Partai Berkarya: 200 peserta mendesak Kemenkumham segera mengesahkan hasil Munas I Partai Berkarya.
- Aliansi Taktis Aksi 177 URC Bergerak: 300 peserta melakukan konvoi dari Monas ke Mako Brimob dan sejumlah titik lain dengan tema “tebar sejuta mawar kebaikan.”
Baca Juga:
Sri Mulyani Buka Suara Usai Rumahnya Dijarah Massa
Unisba dan Unpas Terdampak Gas Air Mata, Begini Kronologinya
Aksi Demo Jakarta 2 September 2025 di Lokasi Lain
Selain Monas, aksi juga berlangsung di beberapa titik strategis lain:
- Bank Indonesia Cabang Jakpus: Pemuda Muslimin Indonesia dengan 30 peserta menuntut transparansi terkait dugaan skandal dana CSR.
- Kementerian Dikti Saintek, Tanah Abang: Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Madiun memprotes keberpihakan audit Itjen Kemendikti terkait kasus ijazah ilegal.
- Kantor PT Pegadaian, Senen: Aliansi Rakyat Peduli BUMN mendesak pemeriksaan Dirut Pegadaian atas dugaan kredit mikro fiktif.
Aparat kepolisian pun dikerahkan untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.
BEM SI Ikut Gabung Demo Jakarta 2 September 2025
Selain kelompok masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga memastikan akan menggelar aksi lanjutan bertajuk Indonesia (C)emas Jilid II 2025. Tuntutan mereka mencakup isu politik, hukum, pertambangan, hingga penolakan dwifungsi jabatan sipil-militer.
Pada aksi sebelumnya, tuntutan mahasiswa bahkan diterima langsung oleh Wamensesneg Juri Ardiantoro yang hadir mewakili Presiden. Ia menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa akan ditampung dan dikaji lebih lanjut.
Grab Hadirkan Layanan Darurat “Gercep”
Di tengah maraknya demonstrasi, Grab Indonesia meluncurkan layanan darurat baru bernama Gercep (Grab Respon Cepat). Lewat hotline, live chat, dan laman khusus, mitra driver bisa langsung melaporkan kondisi genting.
Gercep tak hanya sebatas laporan cepat, tetapi juga menyediakan dukungan medis, psikologis, hingga logistik. Grab pun berkomitmen memberikan update titik rawan demo, pengalihan arus lalu lintas, hingga estimasi waktu kedatangan agar pengguna tetap terinformasi.
Baca Juga:
Daftar Tokoh Penerima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo
Video DJ Sound Horeg, Eko Patrio Buka Suara
Demo Jakarta 2 September 2025 menjadi hari yang padat bagi ibu kota. Tujuh kelompok masyarakat, BEM SI, hingga perhatian publik pada isu-isu penting membuat jalanan dipenuhi suara aspirasi. Di sisi lain, Grab beradaptasi dengan meluncurkan layanan darurat untuk mitra pengemudi. Situasi ini menunjukkan pentingnya koordinasi, keterbukaan, dan inovasi di tengah dinamika sosial politik yang terus berkembang.