Fakta-Fakta Menarik tentang Pee Mak dan Kesuksesannya

Film6 Dilihat
Spread the love

Film Thailand “Pee Mak” yang diadaptasi di Indonesia telah lama mempertahankan posisinya sebagai film terlaris di Thailand. Dirilis pada 28 Maret 2013, film bergenre komedi romantis-horor ini berhasil meraup 100 juta Baht (sekitar Rp 180 miliar) hanya dalam empat hari pertama penayangannya. Setelah lebih dari delapan minggu, film ini dinyatakan sebagai film Thailand dengan pendapatan tertinggi, menghasilkan 1 miliar Baht (sekitar Rp 450 miliar) di dalam negeri. Di Bangkok dan Chiang Mai, film ini berhasil memperoleh 559,59 juta Baht.

Legends dan Adaptasi Kontemporer

Pee Mak Phra Khanong mengangkat kembali legenda “Mae Nak Phra Khanong” dengan sentuhan komedi modern. Cerita hantu rakyat Thailand ini tidak hanya populer di Thailand, tetapi juga di Asia dan Australia, termasuk Indonesia, Hong Kong, Kamboja, Malaysia, Singapura, Laos, dan Australia. Film ini dibintangi oleh Mario Maurer sebagai Pee Mak dan Davika Horne sebagai Mae Nak.

Baca Juga:
Fakta yang Harus Kamu Tahu Sebelum Menonton Kang Mak!
Kang Mak from Pee Mak: Kombinasi Seru Komedi Horor

Plot Cerita Pee Mak

Pee Mak Phra Khanong berlatar belakang pada awal periode kerajaan Rattanakosin, saat perang memaksa banyak penduduk desa menjadi tentara. Pee Mak harus meninggalkan istrinya yang hamil, Nak, untuk berperang. Selama perang, Mak menyelamatkan empat orang tentara lainnya: Ter, Puak, Shin, dan Aey, yang kemudian menjadi sahabat dekat. Setelah perang berakhir, mereka mengunjungi rumah Mak di Phra Khanong dan tinggal di rumah tua di seberang rumah Mak.

Baca Juga:
Kang Mak: Horor Komedi Terbaru yang Bikin Deg-degan!
Mario dan Davika Promosikan Kang Mak di Jakarta

Misteri dan Kebenaran Pee Mak

Rumor menyebar di desa bahwa Nak adalah hantu yang meninggal saat masih hidup, sebuah cerita yang berasal dari seorang pemilik toko jamu. Ter, Puak, Shin, dan Aey yang awalnya skeptis, mulai percaya setelah melihat kejadian aneh. Mereka tidak berani mengungkapkan kebenaran kepada Mak karena takut akan nasib yang sama seperti rumor tersebut. Namun, berkat kebaikan Mak yang telah menyelamatkan nyawa mereka, mereka akhirnya memutuskan untuk memberitahu Mak bahwa hantu dan manusia tidak bisa hidup berdampingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *