Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi seluruh umat Muslim, termasuk wanita, dengan tujuan agar puasa tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Dalam menjalankan puasa, tidak hanya cukup meninggalkan rasa lapar dan dahaga saja, tetapi juga penting untuk memperhatikan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, di samping menstruasi. Sebuah hadits menekankan bahwa puasa yang hanya berujung pada rasa lapar dan haus tidak memberikan manfaat yang sesungguhnya. Oleh karena itu, pemahaman terhadap hal-hal yang membatalkan puasa menjadi sangat penting.
Baca Juga: Pentingnya Mengendalikan Emosi dalam Berpuasa Menurut Islam
1. Haid dan Nifas
Haid dan nifas adalah kondisi alami wanita yang membatalkan puasa. Wanita yang mengalami haid tidak diperbolehkan berpuasa, salat, tawaf, atau membaca Al Quran. Mereka disarankan untuk berdoa dan bertobat selama Ramadhan. Sementara itu, wanita yang nifas tidak diwajibkan berpuasa, tetapi harus menggantinya setelah Ramadhan.
2. Berhubungan Suami Istri
Berhubungan intim selama puasa, meskipun diperbolehkan di luar waktu puasa, membatalkan puasa. Hal ini disebutkan dalam Al-Baqarah ayat 187. Pasangan diperbolehkan berhubungan setelah berbuka puasa.
3. Muntah dengan Sengaja
Muntah sengaja membatalkan puasa, sementara muntah tidak sengaja tidak membatalkannya. Jika ragu, disarankan untuk membatalkan puasa.
4. Masuknya Benda ke Dalam Rongga Tubuh
Masuknya benda ke dalam rongga tubuh, seperti hidung atau telinga, membatalkan puasa.
5. Keluarnya Mani karena Masturbasi
Keluarnya mani, baik sengaja maupun tidak, membatalkan puasa.
6. Makan dan Minum dengan Sengaja
Makan dan minum sengaja membatalkan puasa, sesuai dengan perintah Alquran.
7. Murtad
Murtad atau keluar dari agama Islam membatalkan puasa.
Baca Juga: Hukum Menangis dan Hal yang Membatalkan Puasa
Tips untuk Menjaga Puasa Agar Tetap Sah
- Berhati-hatilah dalam beraktivitas untuk menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.
- Bila ragu, segera batalkan puasa.
- Perbanyak doa untuk menghindari godaan.
- Isi waktu dengan kegiatan positif seperti membaca Al Quran dan berzikir.