Juni 2025 bakal jadi bulan penentuan buat banyak tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, termasuk Timnas Indonesia dan China. Kedua tim ini lagi ngebut persiapan buat menghadapi laga-laga krusial yang bisa menentukan nasib mereka di babak selanjutnya. Ada pertandingan penting yang menanti: Indonesia vs China di Jakarta (5 Juni), dan Indonesia vs Jepang di Jepang (10 Juni). China sendiri juga bakal menjamu Jepang di tanggal 10 Juni.
China Sibuk Intip Pemain Baru
Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, nggak mau buang waktu. Dia terus memantau para pemain buat nemuin amunisi terbaik jelang duel-duel berat itu. Salah satu caranya, Ivankovic sampai “blusukan” langsung ke stadion, kayak waktu dia nonton pertandingan Dalian Yingbo lawan Yunnan Yukun belum lama ini. Fokus pengamatannya ada di dua gelandang, Liao Jintao dari Dalian Yingbo dan Hou Yongyong dari Yunnan Yukun.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Cedera, China Underperform dan Adu Nilai Pasar
Jelang Timnas Indonesia vs China, Apakah Ada Naturalisasi Baru?
Mengintip Kiprah Hou Yongyong
Nama Hou Yongyong sebenernya bukan asing-asing amat buat Ivankovic. Pemain berusia 27 tahun ini udah pernah ikut pemusatan latihan timnas China sebelumnya. Hou punya latar belakang menarik, dia lahir di Norwegia dan punya darah China-Norwegia. Sebelum ke Yunnan Yukun Liga Super China 2025, dia main di Eropa (Norwegia) bela Rosenborg, Ranheim, Stabaek.
Musim lalu di Divisi 1 Norwegia bareng Ranheim, performanya oke banget, sampe cetak 19 gol dan 8 assist, bahkan dapet gelar Golden Boot dan Pemain Terbaik Liga. Penampilan ciamiknya itu yang bikin Ivankovic kepincut lagi buat manggil dia. Sayangnya, di bulan Maret lalu, dia belum berhasil masuk tim inti China buat lawan Arab Saudi dan Australia. Tapi dia nggak nyerah. Musim ini bareng Yunnan Yukun, dia udah main 11 kali dan nyumbang dua gol.
Meski statistik turun, skill/pengalaman Hou Yongyong dinilai cocok jadi gelandang China lawan Indonesia. Fokus Ivankovic ke Hou Yongyong sinyal kans main di laga penting. Ini jelas jadi momen buat Hou Yongyong buat unjuk gigi, dan buat China, bisa jadi langkah strategis buat ngamanin kemenangan.
Timnas Indonesia Matangkan Persiapan di Bali
Sementara itu, Timnas Indonesia juga nggak kalah serius nyiapin diri. Rencananya, Skuad Garuda bakal ngadain training center (TC) di Bali mulai akhir Mei 2025. Keputusan ngadain TC lebih awal ini karena banyak pemain yang udah selesai kompetisi, baik di Liga 1 maupun di Eropa, jadi perlu pengkondisian fisik. Bali dipilih karena fasilitasnya dianggap lengkap dan sesuai buat kebutuhan pemain senior.
PSSI juga udah ngejelasin kenapa TC nggak dilaksanain di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk saat ini. TC di IKN diprioritaskan buat timnas kelompok usia muda dan tim putri, sementara pemain senior butuh fasilitas (termasuk akomodasi) yang levelnya udah beda, alias premium. Laga melawan China nanti bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta tanggal 5 Juni, sebelum Indonesia bertandang ke markas Jepang tanggal 10 Juni.
Peluang dan Tantangan untuk Timnas Indonesia
Posisi Indonesia di Grup C saat ini ada di peringkat keempat dengan 9 poin. Untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, Indonesia wajib memenangkan kedua pertandingan sisa (vs China dan Jepang) sambil berharap hasil tim lain menguntungkan (terutama Australia yang ada di posisi kedua). Kalaupun nggak bisa finis di posisi dua besar, target minimal adalah mempertahankan posisi 3 atau 4, karena posisi itu masih membuka jalan ke Ronde 4 kualifikasi. Di Ronde 4, ada enam tim (peringkat 3-4 dari tiga grup) yang bakal dibagi dua grup lagi, dan pemenang grupnya bisa langsung ke Piala Dunia. Ada juga jalur play-off buat runner-up grup di Ronde 4. Jadi, dua laga mendatang ini beneran jadi pertaruhan.
Nah, ada kabar cukup positif jelang lawan Jepang. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, ada kemungkinan bakal nurunin tim lapis kedua buat nyoba skema baru dan ngasih kesempatan ke pemain-pemain lain. Jepang yang udah ngumpulin 20 poin (posisinya udah aman) pengen nyari opsi tambahan buat skuad mereka di Piala Dunia tahun depan. Tentu ini bisa jadi angin segar buat Indonesia, meskipun Jepang dengan tim manapun tetap lawan yang berat.
Baca Juga:
Timnas Indonesia vs China: Bocoran pemain dan Naturalisasi Baru?
Pesan Ole Romeny untuk Suporter Jelang Indonesia vs China
Dengan segala persiapan yang dilakukan, baik oleh China yang sibuk mencari pemain potensial baru maupun Indonesia yang fokus menggembleng fisik dan taktik di Bali, dua pertandingan di bulan Juni 2025 dipastikan bakal berjalan seru dan penuh drama, demi meraih impian tampil di panggung Piala Dunia.
