Jose Mourinho Ragu akan Kiprah Portugal di Euro 2024

Olahraga14 Dilihat
Spread the love

Jose Mourinho mengungkapkan ketidakyakinannya pada performa tim nasional Portugal di Euro 2024. Kekhawatirannya terbukti ketika Selecao das Quinas harus tersingkir dari turnamen tersebut.

Portugal gagal melaju lebih jauh setelah kalah di babak delapan besar Piala Eropa 2024. Tim yang dipimpin oleh Cristiano Ronaldo harus mengakui keunggulan Prancis melalui adu penalti.

Baca Juga:
Pendukung Slovenia Ganggu Konsentrasi Cristiano Ronaldo
Apakah Cristiano Ronaldo Gagal di Euro 2024?

Jose Mourinho Soroti Performa Portugal

Sebagai pelatih asal Portugal, Mourinho memberikan pandangannya tentang penampilan negaranya di Euro 2024. Ia menyatakan bahwa performa Portugal sudah terlihat kurang memuaskan bahkan sebelum turnamen dimulai.

Kekecewaan Jose Mourinho

Mourinho mengaku menyaksikan laga uji coba Portugal melawan Kroasia bulan lalu, yang berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi tim asuhan Roberto Martinez. Pada saat itu, ia merasa bahwa performa Portugal kurang meyakinkan.

“Selalu ada rasa frustrasi ketika Anda merasa bahwa Anda bisa berbuat lebih baik. Potensi tim sangat tinggi,” kata Mourinho kepada Sport TV. Dia juga menambahkan, “Saya tidak salah ketika mengatakan Portugal, Prancis, dan Inggris adalah favorit. Dua di antaranya berada di semifinal (Inggris dan Prancis).”

Kejutan dari Spanyol

Mourinho menyebut Spanyol sebagai kejutan terbesar dalam hal perkembangan tim. Menurutnya, Spanyol adalah tim baru yang tampil luar biasa sepanjang turnamen. “Mereka adalah tim yang bermain terbaik dan bermain terbaik sepanjang turnamen,” ungkapnya.

Baca Juga:
Belanda Tembus Semifinal Euro 2024 Usai Kalahkan Turki
Apakah Spanyol Akan Menjadi Juara Euro 2024?

Kinerja Portugal Tidak Maksimal

Mourinho menekankan bahwa meskipun Portugal berhasil mencapai perempatfinal, performa mereka tidak fantastis. “Kami mengharapkan lebih banyak. Saya berada di Stadion Nasional untuk pertandingan Portugal-Kroasia beberapa waktu lalu dan terlihat tidak bagus. Saya tidak mendapatkan perasaan yang baik,” tutup Mourinho, yang kini melatih Fenerbahce.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *