Peluang Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Saat ini, Skuad Garuda bersaing ketat di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Dengan 9 poin, mereka duduk di posisi keempat, hanya terpaut sedikit dari Arab Saudi dan Australia.
Masih ada dua laga penting yang menanti: melawan China dan Jepang di bulan Juni. Hasil dari pertandingan itu bakal jadi penentu nasib Garuda di klasemen akhir.
Penampilan oke Timnas Indonesia tak lepas dari kontribusi pemain keturunan yang bermain di Eropa. Salah duanya adalah Jay Idzes dan Kevin Diks, dua nama yang jadi sorotan berkat performa konsisten mereka.
Jay Idzes: Kapten Timnas Indonesia dan Venezia
Musim ini benar-benar jadi tahun emas buat Jay Idzes. Ia sukses mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Serie A bersama Venezia. Lebih dari itu, Jay bahkan dipercaya jadi kapten dalam 11 laga berturut-turut.
Total, Jay sudah tampil 31 kali dan mencetak satu gol—bahkan lawannya adalah Juventus! Meski timnya sedang berjuang keluar dari zona degradasi, performa Jay tetap stabil. Di Timnas Indonesia, dia jadi tembok kokoh di lini belakang dan belum pernah absen di ronde ketiga kualifikasi.
Baca Juga:
Kiprah Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero, Amat dan James
Amunisi Baru Timnas Indonesia: Jens Raven, Margono dan Zandbergen?
Kevin Diks: Pilar Copenhagen yang Harus Menepi
Sementara itu, Kevin Diks juga tampil impresif bersama FC Copenhagen. Dalam musim terakhirnya di Denmark sebelum pindah ke Bundesliga, Diks tampil di 42 laga dan menyumbang 10 gol serta 4 assist. Sayangnya, ia harus mengakhiri musim lebih cepat karena cedera.
Di Timnas Indonesia, Diks sudah mencatatkan 3 penampilan. Meski sempat terhambat cedera, semangatnya untuk kembali bermain tetap tinggi.
Kabar Pemain Timnas Indonesia di Inggris
Lima pemain Indonesia saat ini merumput di berbagai kasta Liga Inggris. Ada Justin Hubner di Wolverhampton, Elkan Baggott di League One, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny di Oxford United, serta Nathan Tjoe-A-On di Swansea.
Dari kelima nama itu, hanya Romeny yang rutin tampil. Lainnya menghadapi masa depan yang belum jelas—ada yang habis kontrak, ada juga yang jarang dimainkan. Situasi ini bisa berdampak pada kiprah mereka di level klub maupun tim nasional.
Mees Hilgers dan Lini Belakang Twente yang Rapuh
Satu lagi nama yang disorot adalah Mees Hilgers. Bek FC Twente ini absen saat timnya dihajar PSV 3-1. Tanpa Hilgers, pertahanan Twente tampak keropos dan sulit membendung serangan lawan. Ini jadi bukti betapa pentingnya peran Hilgers di lini belakang timnya.
Baca Juga:
Kevin Diks dan Marselino Ferdinan Absen, Siapa Penggantinya?
Calvin Verdonk: Klub Impian, Premier League dan Suporter Timnas
Timnas Indonesia makin menunjukkan tajinya di kancah internasional. Meski masih harus berjuang keras, performa para pemain diaspora jadi harapan besar menuju Piala Dunia 2026. Kita tunggu saja kejutan apa yang bakal mereka bawa!
