Longsor, Angin Kencang, dan Banjir di Kabupaten Bogor

Berita, Nasional2 Dilihat

Hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (5/7/2025) jadi pemicu terjadinya banjir di Kabupaten Bogor, disertai longsor dan bencana lainnya. Dalam waktu singkat, tercatat 49 peristiwa di 48 titik yang tersebar di 18 kecamatan. Dampaknya serius: rumah rusak, warga terpaksa mengungsi, dan korban jiwa pun berjatuhan.

Ratusan Warga Terdampak, Puluhan Rumah Rusak

Banjir di Kabupaten Bogor berdampak cukup luas. Sebanyak 449 warga dari 108 kepala keluarga terdampak, dengan lima orang di antaranya harus mengungsi karena rumah mereka sudah tidak layak huni. Selain itu, tercatat 7 rumah rusak ringan, 13 rusak sedang, 4 rusak berat, dan 2 rumah ambruk total. Satu jembatan penghubung antar-RW juga ikut rusak akibat bencana ini.

Jenis bencana yang terjadi cukup beragam, tapi yang paling banyak adalah tanah longsor dengan 32 kejadian. Sisanya, ada banjir di 9 titik, pergerakan tanah di 2 lokasi, angin kencang di 3 tempat, serta dua kejadian rumah ambruk. Satu kasus orang hilang juga masih dalam pencarian hingga saat ini.

Baca Juga:
Waspada! Ini Daftar Pinjol Legal 2025 Harus Kamu Tahu
Gempa Jepang Dahsyat, Publik Heboh Karena dari Ramalan Manga

Korban Jiwa dan Proses Evakuasi

Musibah ini merenggut tiga nyawa, semuanya akibat longsor. Satu korban ditemukan di Megamendung, dan dua lainnya di Tugu Utara, Cisarua. Sementara itu, satu orang lainnya masih dinyatakan hilang setelah diduga terseret longsor saat sedang memancing di dekat Sungai Ciesek. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.

Pemerintah Kabupaten Bogor langsung mengerahkan tim gabungan dari BPBD begitu laporan pertama masuk. Mereka bergerak cepat untuk mengevakuasi warga yang terdampak, memeriksa kerusakan, dan menyalurkan bantuan logistik darurat. Pendataan terus dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana.

Megamendung dan Cisarua Paling Parah

Dua kecamatan yang mengalami dampak paling berat adalah Megamendung dan Cisarua. Di Megamendung, banjir merendam beberapa desa seperti Cipayung, Cipayung Girang, dan Gadog. Longsor juga terjadi di Sukamahi dan Megamendung, di mana satu korban ditemukan meninggal dunia.

Sementara di Cisarua, longsor terjadi di Desa Kopo, Tugu Utara, Tugu Selatan, dan Ciburial. Tiga akses jalan dan beberapa rumah warga rusak. Di Ciburial, dua orang tertimbun longsor dan saat ini proses pencarian masih berlangsung. Bahkan di Babakan Madang, banjir sempat menjebak sejumlah pendaki di jalur pegunungan, tapi semuanya sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.

Baca Juga:
Tarif Listrik per kWh 2025: Tenang, Harga Tetap Aman!
Viral Surat Istri Menteri UMKM, Ini Langkah Maman

Musibah banjir di Kabupaten Bogor kali ini jadi pengingat bahwa kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem itu penting banget. Meski bencana datang tanpa aba-aba, respons cepat dari tim BPBD dan relawan patut diacungi jempol. Semoga proses evakuasi dan pemulihan berjalan lancar, dan semua warga yang terdampak bisa segera bangkit kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed