Mesin ngelitik atau engine knocking bukanlah masalah sepele pada mesin mobil. Penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh guna mencegah dampak merusak komponen mesin. Ciri-ciri knocking melibatkan suara ngelitik yang keras dan getaran mesin dengan irama yang serupa.
Baca Juga: Tanda dan Pencegahan Overheating Mesin Mobil
Penyebab Engine Knocking
Kejadian knocking dapat mengganggu kinerja mesin, terutama saat meningkatkan kecepatan atau menanjak. Knocking dapat menghasilkan tekanan ganda pada piston yang bergerak menuju ruang bakar mesin. Umumnya, ini terjadi ketika bahan bakar dan udara terbakar lebih cepat dari waktu yang seharusnya.
Faktor-faktor Penyebab
Salah satu penyebab utama knocking adalah penggunaan jenis bahan bakar yang tidak sesuai atau ruang bakar mesin yang kotor. Pemilihan bahan bakar dengan oktan atau cetane yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat memicu suara aneh pada mesin. Pemilik kendaraan perlu memperhatikan rekomendasi pabrik terkait jenis bahan bakar yang digunakan.
Solusi untuk Mesin Ngelitik
Meskipun pemilihan bahan bakar salah satu penyebab, knocking bisa juga disebabkan oleh banyak faktor lain, seperti adanya deposit atau residu di ruang bakar mesin. Pada mesin yang sudah panas, residu ini dapat lebih cepat membakar bahan bakar dan udara. Jasin menyarankan untuk membersihkan ruang bakar mesin di bengkel resmi atau bengkel rekomendasi.
Salah satu solusi nya adalah melakukan Tune Up Semi Sport (TUSS). TUSS diklaim dapat menyempurnakan dan mengoptimalkan pembakaran di ruang mesin, membantu mengatasi masalah knocking.
Baca Juga: Kopling Motor: Peran, Tipe, dan Tips Pemeliharaan
Dalam menghadapi mesin ngelitik, identifikasi penyebabnya menjadi kunci. Dengan pemilihan bahan bakar yang tepat, perawatan rutin, dan penanganan oleh ahli, masalah knocking dapat diatasi, mencegah kerusakan yang lebih serius pada komponen mesin.