Hasil penghitungan suara resmi atau real count pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mencapai hari keempat, dengan data terkini hingga Sabtu (17/2/2024) pukul 15.00 WIB. Dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS), 536.841 TPS atau 65,21 persen telah mengirimkan data. Rinciannya mencakup dukungan untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 20.417.414 suara (24,6 persen), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebanyak 47.752.015 suara (57,53 persen), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 14.834.594 suara (17,87 persen).
Baca Juga: Prabowo-Gibran Memimpin Hasil Pemilu 2024
Proses Rekapitulasi dan Penetapan Hasil
KPU berencana melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang hingga Rabu (20/3/2024), sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2024 dan Keputusan KPU Nomor 219 Tahun 2024. Rekapitulasi dan penetapan hasil di tingkat kecamatan (PPK) dimulai 15 Februari hingga 3 Maret 2024. Meskipun demikian, Komisioner KPU RI Idham Holik menekankan bahwa kecepatan proses ini tergantung pada kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Peran Penting Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Idham menegaskan bahwa kinerja PPK dan jumlah TPS dalam wilayahnya menentukan efektivitas dan efisiensi rekapitulasi suara. PPK yang memiliki banyak TPS mendapat kebijakan KPU, melibatkan rekapitulasi dengan metode panel, bahkan lebih dari 4 panel jika diperlukan. Sebagai contoh, PPK Cakung di Jakarta Timur dengan 1.461 TPS diharuskan mendapatkan persetujuan dari KPU Kabupaten/Kota.
Live Streaming Pemilu 2024
Agar proses rekapitulasi dapat diawasi secara langsung oleh masyarakat, KPU mewajibkan PPK menyediakan live streaming melalui media internet. Dengan real count melampaui 60% pada 17/2/2024, kecepatan penetapan hasil Pemilu 2024 bergantung pada kinerja efisien PPK. Idham menegaskan bahwa transparansi dan partisipasi masyarakat dijamin dengan adanya live streaming.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Pimpin Rekapitulasi Suara Pilpres 2024
Dengan regulasi yang telah ditetapkan dan kerja sama antara KPU dan PPK, harapan untuk penetapan hasil Pemilu 2024 lebih cepat dari jadwal tetap bergantung pada efisiensi dan kinerja pihak terkait.