Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah melakukan rekapitulasi suara Pilpres 2024, dan per 15 Februari 2023, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi perolehan suara. Berdasarkan data terkini KPU, pasangan nomor urut 2 berhasil meraih lebih dari 14 juta suara atau sekitar 56,39% dari total suara yang telah dihitung. Mereka unggul jauh dari pesaing terdekat, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang mendapatkan 6,4 juta suara (24,59%), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 4,9 juta suara (19,03%). Data saat ini mencakup suara dari 350.151 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 38 provinsi, mencapai 42,53% dari total TPS di Indonesia.
Hasil rekapitulasi menunjukkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di beberapa daerah signifikan seperti Bengkulu, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, Anies unggul di Aceh, dan Ganjar tidak berhasil memenangkan satu pun daerah. Menariknya, di Jawa Tengah, meskipun merupakan wilayah pemerintahan sebelumnya, Ganjar hanya mampu menduduki posisi kedua di bawah Prabowo.
Pasca pengumuman hasil quick count, Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya di Istora Senayan pada 14 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memperkenalkan sejumlah tokoh pendukungnya seperti Erick Thohir dan Agus Harimurti Yudhoyono. Kehadiran Titiek Soeharto menambah nuansa dengan pengakuan Prabowo tentang kedekatannya dengan keluarga Soeharto melalui pernikahannya dengan Titiek pada tahun 1983.
Baca Juga: Evolusi Mobil Kepresidenan Dari Era Soekarno
Dengan kemenangan ini, Prabowo-Gibran berhasil memperoleh dukungan yang signifikan, menandai awal dari perjalanan politik mereka dalam Pemilu 2024.
