Shin Tae-yong Menangis, Penyesalan Shin Sang-gyu dan Yoo Jae-hoon

Berita10 Dilihat

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Korea Selatan. Pada Minggu (26/1/2025) malam, ia terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Incheon, Korea Selatan, dengan pesawat Korean Air yang lepas landas pada pukul 21.50 WIB. Shin tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sekitar dua jam sebelum keberangkatannya, ditemani oleh hampir seluruh asisten pelatihnya serta istrinya.

Penghormatan Suporter untuk Shin Tae-yong

Kepulangan Shin Tae-yong, Penyesalan Shin Sang-gyu dan Yoo Jae-hoon

Sesampainya di bandara, Shin Tae-yong disambut dengan yel-yel khas suporter Timnas Indonesia. Ratusan penggemar dan puluhan awak media menunggu di Terminal 3 untuk memberikan penghormatan kepadanya. Suasana emosional tercipta saat Shin terlihat terharu, bahkan sempat menahan air mata karena banyaknya dukungan yang diterimanya. Suporter yang hadir mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusinya membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Sebelum berangkat, Shin Tae-yong mengajak suporter terus mendukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia berharap Timnas Indonesia dapat mencapai keberhasilan, bahkan menargetkan lolos ke Piala Dunia 2026. Meskipun dirinya meninggalkan Indonesia, Shin yakin sepak bola Indonesia akan terus berkembang.

Baca Juga:
Menanti Racikan Patrick Kluivert, Bagaimana Nasib Reijnder dan Tjoe-A-On?
Analisis Penunjukan Patrick Kluivert dan Perspektif Alex Pastoor

Pertemuan Shin Tae-yong dengan Menteri Pemuda dan Olahraga

Kepulangan Shin Tae-yong, Penyesalan Shin Sang-gyu dan Yoo Jae-hoon

Shin Tae-yong dipecat dari posisinya pada 6 Januari 2025, setelah membawa Timnas Indonesia melewati berbagai tantangan, termasuk keberhasilan di Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Meski berat hati, Shin mengungkapkan kebanggaannya bisa memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia.

Sebelum keberangkatannya, Shin Tae-yong dan para asistennya bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Dalam pertemuan itu, Shin mendapat kenang-kenangan berupa batik Indonesia. Dito Ariotedjo juga mengucapkan terima kasih atas segala pencapaian yang diraih Shin selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Shin Sang-gyu Belum Puas Melatih Timnas Indonesia

Shin Sang-gyu Belum Puas Melatih Timnas Indonesia

Shin Sang-gyu, mantan pelatih fisik Timnas Indonesia, juga mengungkapkan perasaan yang berat saat kepulangan Shin Tae-yong. Meskipun bangga dengan pencapaian bersama Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu merasa ada sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. “Terkadang pelatih memang harus mengambil tanggung jawab, tidak peduli seberapa banyak yang sudah dilakukan,” ujar Shin Sang-gyu. Dia mengakui bahwa meskipun ada rasa tidak puas yang mengganjal, dia tetap merasa bangga telah berkontribusi besar terhadap perkembangan fisik dan kebugaran para pemain.

Selama berada di Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu berperan penting dalam meningkatkan kondisi fisik pemain, yang menjadi kunci keberhasilan tim, terutama di ajang Piala Asia U-23 2024 dan Piala Asia 2023. Dia merasa bangga dengan pencapaian yang diraih bersama Timnas Indonesia dan percaya bahwa tim akan terus maju meski Shin Tae-yong sudah pergi.

Kontrak Yoo Jae-hoon dengan PSSI

Kepulangan Shin Tae-yong, Penyesalan Shin Sang-gyu dan Yoo Jae-hoon

Yoo Jae-hoon, mantan pelatih kiper Timnas Indonesia, juga ikut mengantar kepulangan Shin Tae-yong. Sebelum berangkat ke bandara, Shin Tae-yong dan staf pelatihnya sempat bertemu dengan Menpora Dito Ariotedjo. Yoo Jae-hoon menyebutkan bahwa Menpora memberikan kenang-kenangan berupa batik Indonesia sebagai bentuk apresiasi. Dalam kesempatan itu, Menpora Dito mengucapkan terima kasih atas kontribusi Shin selama lima tahun melatih Timnas Indonesia.

Selain itu, Yoo Jae-hoon juga membahas tentang kontrak para asisten pelatih yang berakhir pada Desember 2024, sedangkan kontrak Shin Tae-yong sendiri masih berlaku hingga 2027. Yoo mengungkapkan bahwa soal kontrak Shin akan dibicarakan oleh agen dan PSSI, sementara para asisten pelatih sudah selesai masa kontraknya pada akhir 2024.

Baca Juga:
Peran Alex Pastoor, Kluivert dan Landzaat di Timnas Indonesia
Cerita Alex Pastoor Gabung Timnas dan Kriteria Pelatih Lokal

Kepergian Shin Tae-yong menandai babak baru bagi Timnas Indonesia yang kini di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, namun kenangan dan prestasi yang ditinggalkan oleh Shin akan tetap dikenang oleh suporter dan masyarakat Indonesia. Meskipun ada perubahan dalam tim pelatih, Shin Tae-yong dan stafnya tetap diingat sebagai sosok yang membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *