Timnas Indonesia Dihajar Jepang 0-6: Statistik dan Rapor Pemain

Olahraga8 Dilihat

Timnas Indonesia harus menelan pil pahit saat melawat ke markas Jepang di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jay Idzes dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Samurai Biru dengan skor telak 0-6. Hasil ini bukan cuma soal angka, tapi juga cerminan sulitnya Timnas Indonesia mengembangkan permainan di hadapan tim sekelas Jepang.

Statistik Jepang vs Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Dihajar Jepang 0-6: Statistik dan Rapor Pemain

Pertandingan yang digelar di Panasonic Stadium, Osaka, langsung jadi neraka bagi skuad garuda sejak menit awal. Jepang langsung tancap gas dan berhasil mencetak gol cepat. Daichi Kamada membuka keran gol di menit ke-15, disusul Takefusa Kubo empat menit kemudian. Kamada lalu melengkapi brace-nya di penghujung babak pertama, bikin skor jadi 3-0. Timnas Indonesia benar-benar dibikin kesulitan, seakan tak diberi napas untuk menyerang balik.

Memasuki babak kedua, situasi tak banyak berubah. Jepang tetap mendominasi dan menambah tiga gol lagi lewat Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya. Total enam gol bersarang di gawang Emil Audero, membuat skuad garuda pulang dengan tangan hampa. Statistik juga memperlihatkan bahwa tim asuhan Patrick Kluivert gagal menciptakan satu pun tembakan ke gawang Jepang. Ini jadi bukti nyata bagaimana sulitnya para pemain kita menembus pertahanan lawan dan membangun serangan.

Baca Juga:
Taktik Jitu Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia vs China
Timnas Indonesia Tundukan China: Ulasan, Taktik dan Pemain Debutan

Rapor Pemain Abroad Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Dihajar Jepang 0-6: Statistik dan Rapor Pemain

Pelatih Patrick Kluivert menurunkan sembilan pemain abroad sejak menit pertama, dengan tambahan dua di babak kedua. Sayangnya, mayoritas dari mereka mendapatkan rapor merah.

Di lini belakang, meski kebobolan enam gol, ada beberapa pemain yang menunjukkan daya juang luar biasa. Kiper Emil Audero misalnya, terlepas dari banyaknya gol yang bersarang, ia melakukan beberapa penyelamatan krusial yang mencegah gawang kita kebobolan lebih banyak lagi. Begitu juga dengan Jay Idzes yang tampil heroik di jantung pertahanan. Ia beberapa kali berhasil melakukan blok dan mengamankan momentum lawan, menunjukkan kepemimpinannya di lapangan. Namun, kesalahan individu maupun kolektif memang tak terhindarkan di tengah gempuran Jepang.

Lini tengah yang diisi Joey Pelupessy dan Thom Haye juga tak berkutik menghadapi tekanan tinggi. Keduanya kesulitan memenangkan perebutan bola dan menjaga distribusi, karena area ini sudah diblokade ketat oleh pemain Jepang.

Sementara itu, di lini depan, Ole Romeny sebagai satu-satunya pemain abroad di posisi striker, benar-benar dibuat mati kutu. Ia sulit menerima bola dengan nyaman dan tidak bisa melepaskan satu pun tembakan yang mengancam gawang lawan. Pemain pengganti seperti Marselino Ferdinan dan Shayne Pattynama juga kesulitan membuat perubahan signifikan.

Daya Juang Pemain yang Patut Diacungi Jempol

Timnas Indonesia Dihajar Jepang 0-6: Statistik dan Rapor Pemain

Meski kalah telak, ada beberapa nama yang patut diacungi jempol karena daya juang mereka. Selain Emil Audero dan Jay Idzes, ada Yance Sayuri. Meski harus berjuang keras di posisinya dan sempat mengalami cedera, Yance tetap melanjutkan pertandingan dengan semangat pantang menyerah. Ini menunjukkan mentalitas juang yang patut diapresiasi dari para pemain.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Tumbangkan China: Chemistry, Statistik dan Pemain Terbaik
Duel Antar Lini Timnas Indonesia vs China, Siapa Terbaik?

Kekalahan ini memang menyakitkan, tapi ini juga jadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Dengan terus berbenah dan belajar dari pertandingan seperti ini, semoga Timnas Indonesia bisa tampil lebih baik di masa depan. Ada harapan untuk Timnas Indonesia di pertandingan selanjutnya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *