Masha and the Bear merupakan serial animasi yang sangat digemari di Indonesia. Animasi asal Rusia ini mengisahkan petualangan seorang anak kecil bernama Masha bersama beruang pelindungnya yang bernama Mishka. Kisahnya memperlihatkan kehidupan sehari-hari Masha yang sangat aktif dan penuh rasa ingin tahu. Masha sering menghabiskan waktu bermain dan mencoba hal-hal baru, meski kerap mendapat kesialan akibat kecerobohannya.
Baca Juga:
Despicable Me 4: Mengenalkan Karakter Baru dan Konflik Baru
Despicable Me 4: Harusnya Nggak Gini!
Kesuksesan Masha and the Bear
Sejak dirilis pada tahun 2009, Masha and the Bear telah meraih popularitas global. Serial ini telah mencapai enam musim dengan total 117 episode. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran kreator, produser, dan animator yang bekerja keras dalam proyek ini.
Kreator di Balik Masha and the Bear
Oleg Kuzovkov, seorang animator asal Rusia, adalah pencipta dari Masha and the Bear. Inspirasi untuk karakter Masha datang dari pengamatannya terhadap seorang anak kecil saat berlibur di tahun 1990-an. Anak perempuan tersebut sangat aktif dan mudah bergaul dengan orang dewasa, namun energinya yang tinggi membuat orang-orang mulai menghindarinya setelah beberapa hari. Pengalaman ini diubah oleh Kuzovkov menjadi karakter Masha dan dituangkan dalam episode pertama serial ini.
Peran Dmitriy Loveyko
Untuk merealisasikan idenya, Kuzovkov membutuhkan investor dan pada tahun 2007, ia bertemu dengan Dmitriy Loveyko, seorang pebisnis dengan latar belakang di bidang aviasi. Loveyko setuju untuk menjadi investor dan mendukung ambisi Kuzovkov. Ia kemudian terlibat dalam proyek ini sebagai co-producer dan mendirikan Animaccord Animation Studio pada Mei 2008. Studio ini menjadi rumah bagi Masha and the Bear ketika serial ini dirilis pada tahun 2009.
Pengakuan dan Pencapaian
Sejak penayangan perdananya pada Januari 2009, Masha and the Bear menjadi serial animasi Rusia pertama yang dirilis dalam format 4K. Popularitasnya terus meningkat, menarik perhatian anak-anak di berbagai negara. Serial ini juga mendapatkan kesuksesan besar di YouTube, dengan salah satu episodenya mencapai 4,5 juta views per April 2022, menjadikannya video nonmusik ke-14 dengan penonton terbanyak. Prestasi ini juga membawa Masha and the Bear mencetak rekor Guinness World Records sebagai kartun/animasi paling banyak ditonton di YouTube.
Baca Juga:
Misteri Resep Rahasia Krabby Patty Milik Tuan Krab
Mengapa Doraemon Berubah Warna Menjadi Biru?
Peran Editor dan Produser
Perjalanan Masha and the Bear tidak hanya berhenti pada popularitas saja. Dmitriy Loveyko dan Oleg Kuzovkov terus bekerja keras untuk mempertahankan kualitas dan menarik perhatian lebih banyak penonton. Kolaborasi mereka dalam proyek ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam dunia animasi dan produksi konten anak-anak.
Dengan semua pencapaian ini, Masha and the Bear tidak hanya menjadi tontonan favorit anak-anak tetapi juga menjadi contoh sukses dari kerja keras, kolaborasi, dan inovasi dalam industri animasi.