Jordi Amat, bek berusia 33 tahun, tampak mengalami penurunan performa. Ini terlihat baik di klub Johor Darul Ta’zim (JDT) maupun Timnas Indonesia.
Pemain yang pernah bermain untuk klub Eropa seperti Swansea City dan Real Betis ini datang ke Asia Tenggara pada 2022. Ia dinaturalisasi menjadi WNI.
Performa Jordi Amat Merosot Tajam

Keputusannya bermain di Liga Malaysia bersama JDT sempat diragukan. Liga Malaysia dianggap kurang kompetitif dan bisa menurunkan performanya. Kekhawatiran ini mulai terlihat saat JDT melawan Buriram United di AFC Champions League Elite. Jordi hanya menjadi pemain pengganti. Ia bermain hanya 19 menit. Di laga lain, ia lebih sering jadi cadangan atau absen karena cedera.
Situasi ini mengindikasikan Jordi bukan lagi pilihan utama di JDT, terutama di level Asia. Meski andalan di Liga Malaysia, level liga ini di bawah standar Asia. Hal ini terlihat dari dominasi JDT di liga domestik.
Dengan kondisi ini, Jordi bisa kesulitan bersaing di timnas Indonesia era Patrick Kluivert. Apalagi performanya kurang memuaskan di bawah Shin Tae-yong. Ia juga melakukan blunder fatal di laga penting.
Baca Juga:
Joey Pelupessy, James dan Audero Resmi WNI, Sudah Siap?
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia, Apa Titik Lemah Australia?
Rafael Struick Masih Jadi Penghangat Bangku Cadangan

Nasib serupa dialami Rafael Struick. Pemain muda ini bermain di Liga Australia bersama Brisbane Roar. Ia juga berjuang untuk mendapatkan menit bermain reguler. Sejak bergabung September 2024, ia baru bermain sembilan dari 21 laga liga.
Struick mengungkap adaptasi cuaca panas dan gaya bermain fisik di Liga Australia jadi tantangan utama. Ini berbeda dengan Liga Belanda. Meski begitu, pemain 21 tahun ini bertekad terus berkembang. Ia ingin lebih banyak bermain untuk Brisbane Roar.
Namun, ia juga membuka peluang kembali ke Eropa jika ada kesempatan lebih baik. Kontraknya dengan Brisbane Roar berakhir Juni tahun ini. Ini membuka opsi untuk langkah selanjutnya.
Baca Juga:
Jay Idzes Jadi Rebutan, Bagaimana Nasib Walsh dan Tjoe-A-On?
Prediksi Skema Permainan Timnas Indonesia Asuhan Kluivert, Rombak Total?
Jordi Amat dan Rafael Struick menghadapi tantangan berbeda dalam karier mereka. Jordi berjuang mempertahankan performa di JDT dan timnas di usia yang bertambah dan persaingan ketat. Rafael Struick beradaptasi dengan kerasnya Liga Australia sambil mengembangkan potensi. Masa depan keduanya di timnas Indonesia era Patrick Kluivert menarik untuk diikuti.