Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Mulyadi

Olahraga2 Dilihat

Skuad Timnas Indonesia saat ini makin berwarna dengan kehadiran banyak pemain keturunan. Tercatat ada lumayan banyak, sekitar 19 pemain diaspora, yang menghuni tim racikan Patrick Kluivert sekarang. Menariknya nih, banyak dari mereka yang lagi berkarier di kompetisi Eropa, bahkan ada yang main di Liga Belgia. Tapi nggak cuma di sana, lho! Gimana ya kabar mereka sekarang di klub masing-masing? Yuk, kita intip bareng-bareng.

Sandy Walsh, Dari Belgia ke Jepang

Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Audero

Nama Sandy Walsh sebelumnya cukup identik dengan Liga Belgia. Ia pernah lumayan lama membela KV Mechelen dari 2020 sampai 2025 dan punya banyak cerita manis di sana. Sebelum itu, Sandy juga sempat merasakan atmosfer KRC Genk dan Zulte Waregem di Belgia.

Tapi, awal Februari 2025 lalu, Sandy bikin keputusan mengejutkan dengan pindah ke Jepang, gabung Yokohama F. Marinos. Awalnya ia langsung dapat kepercayaan di lini belakang Yokohama. Namun belakangan, Sandy harus berjuang lebih keras buat dapat tempat reguler di tim utama. Yang paling anyar, dia nggak dimainkan saat Yokohama F. Marinos dibantai Al Nassr 1-4 di ACL Elite akhir April 2025 kemarin. Sandy hanya bisa nonton Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dari bangku cadangan. Di J1 League musim ini, Sandy baru tampil lima kali, tiga di antaranya jadi starter. Di ACL Elite, ia mencatat tiga penampilan.

Ragnar Oratmangoen Mulai Terlupakan

Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Audero

Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, sebetulnya lebih sering berkarier di Belanda bareng klub-klub seperti NEC Nijmegen, Go Ahead Eagles, Fortuna Sittard, dan Groningen.

Nah, di musim panas 2024, Ragnar mencoba peruntungan baru di Belgia dengan bergabung FCV Dender, tim yang main di kasta tertinggi. Musim ini jadi musim pertamanya di sana. Sebenarnya catatan mainnya lumayan kok, dia tampil 20 kali dan bikin satu gol di Jupler Pro League. Sempat jadi langganan main dari pekan 12 sampai 30, sayangnya belakangan ini namanya menghilang dari daftar pemain, bahkan di bangku cadangan. Ragnar tercatat absen di enam pertandingan terakhir klub Belgia-nya itu, tepat setelah tugas internasionalnya bersama Timnas selesai.

Baca Juga:
Kabar Terbaru Pemain Timnas Indonesia: Pelupessy, Amat dan Ernando
Deretan Kabar Positif Pemain Abroad Timnas Indonesia, Siap Bangkit?

Shayne Pattynama Masih Belum Stabil

Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Audero

Nama Shayne Pattynama juga ada di daftar pemain Timnas yang merumput di kasta teratas Liga Belgia. Bek kiri berusia 26 tahun ini gabung KAS Eupen sejak awal 2024 lalu, pindah dari klub Norwegia, Viking.

Musim 2024/2025 ini, Shayne sudah main 16 kali di Liga Belgia, total sudah 23 laga bareng KAS Eupen. Musim lalu ia sempat sering diganggu cedera. Walau kini mulai dapat menit bermain, Shayne belum bisa dibilang pemain reguler di tim utama. Situasi ini bikin jam terbangnya jadi minim. Di Timnas pun situasinya mirip, ia mulai terpinggirkan dari skuad utama. Dari 10 penampilannya buat Garuda, terakhir ia main cuma semenit lawan Arab Saudi November 2024 lalu. Kontraknya di Eupen masih sampai tahun depan, tapi belum jelas apakah dia bakal lanjut atau cari tantangan baru.

Joey Pelupessy Semakin Matang

Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Audero

Gelandang jangkar baru Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, langsung bikin publik Tanah Air terkesan. Permainannya apik banget pas Timnas menang tipis 1-0 lawan Bahrain di Jakarta bulan Maret lalu. Laga itu jadi debutnya setelah resmi jadi WNI.

Gelandang bertahan 31 tahun ini ternyata main di Belgia juga, lho! Tapi di kasta kedua, bareng Lommel SK. Ia baru gabung di Januari 2025, artinya baru sekitar empat bulanan mencicipi liga Belgia setelah sekian lama di Belanda. Hebatnya, Pelupessy yang didatangkan dari Groningen ini langsung jadi pilar penting di Lommel SK. Ia sudah main 13 kali dan nyumbang satu assist, sering jadi starter dan tampil penuh buat timnya.

Statistik Maarten Paes di MLS

Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Audero

Pindah ke benua lain, ada Maarten Paes, kiper Timnas yang main di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat bareng FC Dallas. Kiper 26 tahun ini nyaris selalu jadi pilihan utama, cuma absen sekali musim ini. Dari sepuluh laga FC Dallas di MLS, Paes main sembilan kali. Ia kebobolan 14 gol dan bikin sekali nirbobol. Yang terbaru, ia bantu FC Dallas menang dramatis 4-3 atas Inter Miami yang lagi nggak diperkuat bintang-bintangnya seperti Messi dan Suarez akhir April kemarin. Paes sempat bikin tiga penyelamatan penting di laga itu. Secara keseluruhan, Paes mencatat 26 saves dengan akurasi umpan 73,7%, dan rata-rata rating 6,74 dari sembilan pertandingan musim ini. Ia sudah gabung FC Dallas sejak 2022 dan jadi kiper andalan di sana.

Statistik Emil Audero Jelang Laga Timnas Indonesia vs China

Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Audero

Sementara itu, kiper Timnas lainnya, Emil Audero, musim ini main di Italia. Ia sempat berseragam Como 1907 di Serie A sebelum dipinjamkan ke Palermo di Serie B mulai paruh musim. Bersama Como, Audero main 10 kali, kebobolan 15 gol, dan bikin 2 clean sheet. Pindah ke Palermo, ia main 8 kali, kebobotan 18 gol, tapi sayangnya belum bikin nirbobol. Total Audero sudah bikin 37 saves musim ini untuk kedua klub.

Cyrus Margono, Amuni Baru Timnas Indonesia?

Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Audero

Situasi kiper Timnas Indonesia lagi menarik nih. Selain Paes dan Audero yang berkarier di luar negeri, ada potensi munculnya nama baru. Pelatih kiper Timnas, Sjoerd Woudenberg, lagi memantau kiper Indonesia lain, Cyrus Margono, yang main di Liga Kosovo bareng KF Dukagjini. Cyrus, yang lahir di Amerika Serikat, sudah jadi WNI sejak Maret 2024. Meski Liga Kosovo levelnya mungkin belum terlalu tinggi, Cyrus lumayan reguler bermain di sana dengan 10 penampilan di semua ajang sejak Februari. Woudenberg bahkan mendatangi langsung Margono di Kosovo dan menyebut sesi latihan bersamanya sangat bagus.

Pemantauan ini kayaknya jadi penting karena kiper lokal yang biasa jadi pilihan ketiga, Ernando Ari, performanya lagi kurang oke bareng Persebaya di Liga 1. Ernando sempat bikin beberapa blunder yang cukup mengkhawatirkan di laga-laga terakhir, misalnya gagal membaca umpan silang atau kurang sigap dalam situasi satu lawan satu. Usia Cyrus dan Ernando sebenarnya mirip-mirip, tapi Cyrus punya postur yang jauh lebih tinggi (191 cm vs 180 cm). Kalau Ernando nggak segera perbaiki performa, bukan nggak mungkin posisinya bakal disalip Cyrus dalam persaingan kiper Timnas yang saat ini hierarkinya diisi Maarten Paes, Emil Audero, dan Ernando Ari.

Pratama Arhan Bersinar, Akankah Gabung Timnas Indonesia?

Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Audero

Pindah ke Asia Tenggara, Pratama Arhan punya cerita menarik di Thailand. Ia baru bergabung dengan Bangkok United sekitar empat bulan lalu, tapi langsung punya peluang besar meraih gelar juara! Liga Thailand kini hanya menyisakan satu laga, dan tim Arhan ada di posisi kedua, cuma selisih satu poin dari pemuncak klasemen Buriram United. Seru banget nih melihatnya di tengah persaingan ketat.

Arhan sendiri tampil lumayan reguler dengan total 14 penampilan di semua kompetisi sejak tiba di sana. Periode ini jadi yang paling produktif baginya setelah sempat minim menit bermain di Korea dan Jepang. Berkat kontribusi positifnya ini, Bangkok United kabarnya berencana menawarkan kontrak baru hingga dua musim ke depan, demi memenuhi keinginan Arhan dan agennya untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Kans juara Liga Thailand kini ada di depan mata jika Bangkok United berhasil menang di laga terakhir dan Buriram United terpeleset.

Asnawi Mangkualam Masih Harus Berjuang

Update Pemain Timnas Indonesia: Oratmangoen, Pattynama, Pelupessy dan Audero

Di Liga Thailand juga ada Asnawi Mangkualam yang membela Port FC. Asnawi sudah 1,5 tahun di sana, namun situasinya berbeda dengan Arhan. Posisi terbaiknya bersama Port FC adalah peringkat tiga musim lalu. Musim ini, timnya malah tercecer di posisi lima klasemen. Dibanding Arhan yang langsung in di tim barunya dan berpeluang juara, Asnawi tampaknya masih harus berjuang lebih keras bersama timnya untuk meraih prestasi tertinggi di Liga Thailand.

Baca Juga:
Timnas Indonesia: Janji Romeny, Ambisi Pelupessy dan Pemain Termahal
Update Punggawa Timnas Indonesia: Verdonk, Audero, Idzes dan Walsh

Situasi para pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri memang beragam banget ya. Ada yang jadi andalan utama, ada yang masih berjuang dapat menit bermain, ada yang lagi moncer, dan ada juga yang performanya lagi diuji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *