Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memproyeksikan peningkatan jumlah pemudik Lebaran 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil survei Korps Lalu Lintas Polri memperkirakan mencapai 200 juta orang, naik enam persen dari tahun 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kelancaran mudik, dengan Kementerian Perhubungan bersiap koordinasi infrastruktur dan transportasi.
Baca Juga: Jumlah Muslim di Eropa Meningkat: Mengapa dan Bagaimana?
Menhub Budi Karya Sumadi, di Magelang, Jawa Tengah, menyatakan kesiapan Kementerian Perhubungan dalam koordinasi lintas sektoral terkait infrastruktur dan transportasi untuk Lebaran 2024. Presiden Jokowi mendorong kelancaran proses mudik seperti tahun sebelumnya.
Proyeksi Peningkatan Penumpang Pesawat Lebaran 2024
Adiyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, meramalkan peningkatan penumpang pesawat sebesar 30 persen dari hari biasa. Ini berdasarkan laporan pemesanan tiket Garuda Indonesia, diharapkan mendukung pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara tahun ini, yakni 1,2-1,5 miliar pergerakan wisnus.
Pentingnya Keselamatan Selama Mudik Lebaran 2024
Nia mengingatkan pentingnya keselamatan selama mudik, terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi bus. Meskipun pemudik kendaraan pribadi lebih banyak, imbauan keselamatan tetap ditekankan. Pemilihan bus dengan keselamatan terjamin disarankan, dan imbauan akan terus dilakukan agar semua pihak taat aturan.
Imbauan dan Pengawasan Objek Wisata
Imbauan tentang kepatuhan pada panduan CHSE diberlakukan untuk objek-objek wisata yang diprediksi ramai selama libur Lebaran. Nia menekankan perlunya diseminasi informasi do’s and don’ts melalui media sosial, terutama untuk pemudik dan pengelola objek wisata. Pengelola diminta mematuhi SOP pemerintah jauh sebelum Lebaran.
Tanggung Jawab Pemerintah Daerah dalam Izin Operasional Wisata
Nia menyatakan bahwa izin operasional objek wisata berada di tangan pemerintah daerah sebagai bagian dari otonomi daerah. Kendati demikian, pihak Kemenparekraf berperan sebagai fasilitator dan koordinator dalam menyusun NSPK.
Kejadian Kecelakaan di Objek Wisata
Kejadian kecelakaan di objek wisata, seperti kasus gokart di Batam, menimbulkan perhatian terhadap kewajiban pengelola mematuhi aspek CHSE. Dugaan kelalaian pengelola muncul, dengan saksi-saksi menyampaikan kurangnya arahan keselamatan sebelum balapan.
Baca Juga: Tips Hemat Liburan: Anggaran, Rekomendasi, Uang Tunai
Kesimpulan
Peningkatan pemudik Lebaran 2024 memerlukan persiapan dan koordinasi lintas sektoral. Fokus pada keselamatan selama mudik dan pengawasan ketat terhadap objek wisata menjadi prioritas, dengan imbauan kepada pemudik dan pengelola. Tanggung jawab izin operasional objek wisata dipegang oleh pemerintah daerah, dan kejadian kecelakaan menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap CHSE dalam menjaga keselamatan wisatawan.