Analisis Penyebab Kekalahan Tipis Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Olahraga1 Dilihat

Timnas Indonesia membuka laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi dengan penuh semangat. Baru berjalan 11 menit, Kevin Diks sukses mengeksekusi penalti yang membuat Garuda unggul lebih dulu. Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Arab Saudi langsung membalikkan keadaan lewat gol Waheb Saleh di menit ke-17 dan Firas Al-Buraikan pada menit ke-36. Dua gol cepat ini membuat mental pemain Indonesia goyah hingga akhir babak pertama.

Kapten Jay Idzes pun mengakui bahwa kebobolan dua gol dalam waktu singkat membuat tim kesulitan bangkit. Menurutnya, kehilangan fokus setelah unggul jadi salah satu penyebab utama hasil buruk di laga tersebut.

Serangan Jarak Jauh Jadi Senjata Ampuh Arab Saudi

Analisis Penyebab Kekalahan Tipis Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Arab Saudi tampil cerdas dengan banyak melakukan tembakan jarak jauh. Mereka tahu pertahanan Indonesia cukup rapat, sehingga memilih menembak dari luar kotak penalti. Gol Waheb Saleh bahkan tercipta lewat sepakan keras dari luar kotak, sementara peluang lainnya sempat membentur mistar. Al-Buraikan juga mencetak gol kedua setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan rekan setimnya. Strategi ini membuat lini belakang Garuda kewalahan.

Baca Juga:
Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Jeddah
Kekuatan Lini Tengah Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi

Timnas Indonesia Terlalu Main Melebar

Analisis Penyebab Kekalahan Tipis Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Salah satu masalah terbesar dalam laga Indonesia vs Arab Saudi adalah lemahnya koordinasi antar lini. Banyak ruang kosong yang dimanfaatkan pemain Arab Saudi untuk menusuk dari sisi sayap. Pelatih Patrick Kluivert mengakui timnya gagal menutup celah di tengah lapangan, sehingga lawan lebih leluasa membangun serangan.

Lini Tengah Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Analisis Penyebab Kekalahan Tipis Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Di sektor tengah, kombinasi Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Joey Pelupessy sebenarnya cukup berimbang secara teori. Namun kenyataannya, mereka kesulitan menguasai bola dan kalah dominan dari lawan. Arab Saudi berhasil menekan agar Indonesia tidak bisa mengalirkan bola dari tengah, membuat permainan Garuda lebih sering terputus di area sayap.

Minim Variasi Serangan

Analisis Penyebab Kekalahan Tipis Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Secara ofensif, Timnas Indonesia kurang kreatif. Serangan lebih banyak bertumpu di sisi kanan melalui Yakob Sayuri dan Miliano Jonathans. Ketika upaya mereka menemui kebuntuan, Indonesia seolah kehilangan opsi lain. Akibatnya, tim sering mengandalkan bola panjang yang jarang efektif menembus pertahanan ketat Arab Saudi.

Pergantian Pemain di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Analisis Penyebab Kekalahan Tipis Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Pada babak kedua, Kluivert mencoba mengganti beberapa pemain seperti memasukkan Eliano Reijnders dan Thom Haye. Namun perubahan itu tidak banyak mengubah gaya permainan. Meski Ole Romeny sempat memberi warna baru di lini depan, upaya itu belum cukup untuk menyelamatkan hasil akhir.

Baca Juga:
Bisakah Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026?
Alex Pastoor Ungkap Peluang Timnas Indonesia di Ronde 4

Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi menunjukkan bahwa Timnas Garuda masih harus memperbaiki fokus dan koordinasi, terutama di lini belakang dan tengah. Meski kalah 2-3, performa di awal pertandingan jadi bukti bahwa Indonesia punya potensi besar. Semoga evaluasi dari laga ini bisa menjadi bekal penting untuk menghadapi Irak di pertandingan berikutnya dan menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *