Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diprediksi akan kembali menurunkan formasi empat bek di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga 8 Oktober, Garuda akan berhadapan dengan tuan rumah Arab Saudi, lalu tiga hari berselang menghadapi Irak.
Kluivert tampak lebih percaya diri dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3, yang sudah ia terapkan saat uji coba melawan Chinese Taipei dan Lebanon. Pola tiga bek pun tak lagi digunakan.
Evaluasi dari FIFA Matchday

Jika melihat dua laga FIFA Matchday September lalu, formasi empat bek cukup konsisten digunakan. Jay Idzes sempat diistirahatkan saat menghadapi Chinese Taipei, sementara saat melawan Lebanon, ia dipasangkan dengan Kevin Diks di jantung pertahanan.
Kombinasi tersebut dianggap lebih solid, terutama karena Diks mampu membantu serangan ketika transisi, sementara Idzes fokus mengawal lini belakang. Hal ini membuat Kluivert makin yakin meninggalkan pola tiga bek.
Baca Juga:
Pemain Diaspora Timnas Indonesia Bersinar di Klub Masing-Masing
PR Besar Timnas Indonesia: Emosi dan Ketajaman Lini Depan
Analisis Calon Lawan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menghadapi dua lawan berat. Arab Saudi punya catatan khusus karena Garuda sukses menahan imbang 1-1 di kandang mereka, bahkan pernah menang 2-0 saat bermain di SUGBK. Namun, menghadapi Irak bukan perkara mudah. Dalam beberapa pertemuan terakhir, Singa Mesopotamia selalu unggul, termasuk kemenangan telak 5-1 di Kualifikasi sebelumnya.
Lini Tengah Jadi Kunci Serangan Timnas Indonesia

Selain pertahanan, kekuatan lini tengah jadi faktor penentu. Patrick Kluivert dituntut memilih gelandang yang tangguh sekaligus kreatif. Nama-nama seperti Marc Klok, Thom Haye, hingga Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On diprediksi bisa jadi solusi. Apalagi, Arab Saudi dan Irak dikenal berbahaya dalam serangan balik.
Keberadaan gelandang muda sangat dibutuhkan agar Timnas bisa mengikuti tempo permainan lawan yang cepat dan agresif.
Ancaman dari Arab Saudi
Arab Saudi juga datang dengan amunisi baru. Mereka mendatangkan Nicholas Jover, pelatih spesialis set piece yang sebelumnya bekerja di Arsenal. Kehadirannya diyakini akan meningkatkan peluang mencetak gol lewat bola mati, sebuah kelemahan yang kerap jadi masalah Timnas Garuda.
Jadwal Timnas Indonesia di Putaran 4:
- 8 Oktober 2025: Indonesia vs Arab Saudi (Riyadh)
- 11 Oktober 2025: Irak vs Indonesia
Baca Juga:
Gagal Menang Lawan Lebanon, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Serius
Timnas Indonesia di Grup B, Ini Deretan Pemain Termahal
Timnas Indonesia akan menghadapi ujian besar di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan formasi empat bek sebagai andalan, Garuda diharapkan bisa tampil solid menghadapi gempuran Arab Saudi dan Irak. Lini tengah menjadi kunci, sementara kreativitas di sektor serangan wajib dimaksimalkan. Bila mampu menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin Indonesia kembali mencetak sejarah di kualifikasi kali ini.