Dunia sepak bola selalu menyajikan drama yang tak ada habisnya, baik di kancah Eropa maupun di Asia. Kali ini, kita akan intip bagaimana Almere City berjuang keras di Eredivisie, sekaligus mengamati kiprah beberapa pemain Timnas Indonesia yang bersinar di luar negeri, serta rumor kepulangan mereka ke tanah air.
Almere City di Ujung Tanduk Degradasi
Kabar kurang menyenangkan datang dari Belanda, di mana Almere City kembali menelan pil pahit. Tim yang diperkuat Thom Haye ini harus mengakui keunggulan Sparta Rotterdam dengan skor 0-3 di kandang sendiri pada pekan ke-32 Eredivisie 2024/2025. Kekalahan ini semakin membenamkan mereka di dasar klasemen, hanya mengumpulkan 20 poin. Dengan hanya menyisakan dua pertandingan, jarak lima poin dari zona play-off degradasi membuat Almere City butuh keajaiban besar untuk bisa bertahan di kasta tertinggi. Mereka harus memenangkan dua laga sisa dan berharap Willem II tergelincir.
Penampilan mereka sepanjang musim memang cukup memprihatinkan. Dari 32 laga, Almere City baru meraih empat kemenangan. Urusan mencetak gol juga jadi pekerjaan rumah besar, hanya 21 gol yang berhasil disarangkan. Sementara itu, lini pertahanan mereka juga sangat rapuh, sudah kebobolan 62 kali – rata-rata hampir dua gol per pertandingan. Dua laga sisa mereka adalah menjamu Fortuna Sittard pada 15 Mei 2025 dan bertandang ke markas AZ Alkmaar pada 18 Mei 2025.
Baca Juga:
Cerita Perjuangan Punggawa Timnas Indonesia: Pattynama, Audero, Paes, Witan
Update Punggawa Timnas Indonesia: Romeny, Marselino, Pattynama, Egy, Haye
Arhan Tampil Apik di Thailand Sebagai Pemberi Assist Terbanyak
Berpindah ke Asia Tenggara, ada cerita manis dari Pratama Arhan. Setelah sempat menjalani masa sulit di Jepang dan Korea Selatan dengan minim menit bermain, bek kiri Timnas Indonesia ini langsung menemukan performa terbaiknya bersama True Bangkok United di Liga Thailand 2024/25. Hanya dalam waktu empat bulan sejak bergabung awal Januari, Arhan sudah tampil 15 kali di berbagai kompetisi dan mencatatkan empat assist yang impresif!
Catatan empat assist ini bahkan menempatkannya di jajaran lima besar pemberi assist terbanyak di True Bangkok United musim ini, sebuah pencapaian luar biasa mengingat ia hanya bermain di paruh kedua musim. Ini menunjukkan adaptasi yang sangat cepat dan kontribusi nyata Arhan bagi timnya. Jika ia bergabung sejak awal musim, bukan tidak mungkin statistiknya bisa bersaing dengan para pemain top lainnya.
Kebangkitan Witan Sulaeman di Persija, Kembali Gabung Timnas Indonesia?
Di kancah Liga 1, nasib Witan Sulaeman sempat jadi sorotan. Pemain yang dijuluki Baby Shark ini mengalami kemunduran karier di awal musim, bahkan sempat dipinjamkan ke Bhayangkara FC. Di Persija sendiri, di bawah pelatih Carlos Pena, Witan minim kesempatan bermain sebagai starter, meskipun sering diberi menit. Kondisi ini bahkan membuatnya kehilangan tempat di Timnas Indonesia.
Namun, kedatangan Ricky Nelson sebagai caretaker pelatih Persija mengubah segalanya. Witan kembali dipercaya sebagai starter dalam laga melawan Bali United. Hasilnya pun langsung terlihat! Witan memberikan assist untuk gol pembuka Gustavo Almeida dan kemudian mencetak gol sendiri. Kemenangan 3-0 Persija atas Bali United ini tak hanya menjaga asa mereka di empat besar, tetapi juga membangkitkan kembali kepercayaan diri Witan untuk kembali diperhitungkan di Timnas Indonesia.
Rumor Transfer Pemain Timnas Indonesia ke Liga 1
Musim depan, Liga 1 bisa jadi makin seru dengan rumor kepulangan beberapa pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri. Nama pertama adalah Jordi Amat, bek tengah yang kini bermain untuk Johor Darul Takzim (JDT) di Malaysia. Kontraknya akan berakhir pada akhir Mei 2025, dan Persib Bandung dikabarkan tertarik untuk merekrutnya.
Selain itu, ada Saddil Ramdani yang juga bermain di Malaysia bersama Sabah FC, dengan kontrak yang berakhir di tanggal yang sama. Saddil pun santer dirumorkan diincar Persib, apalagi sering memberikan kode di media sosial. Namun, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui sulitnya mendatangkan Jordi dan Saddil karena masalah finansial klub-klub sebelumnya.
Terakhir, ada Shayne Pattynama yang kini berstatus tanpa klub setelah dilepas KAS Eupen. Bhayangkara FC menunjukkan minat terang-terangan untuk merekrutnya. Namun, ketertarikan ini bergantung pada kesediaan Shayne untuk meninggalkan kariernya di Eropa dan bermain di Indonesia. Tentu menarik untuk dinanti, apakah ketiga pemain ini akan benar-benar meramaikan Liga 1 musim depan.
Baca Juga:
Perjalanan Mees Hilgers, Karir Romeny dan Pattynama Gabung Bhayangkara?
Update Punggawa Timnas Indonesia: Hilgers Jadi Rebutan, Marselino Terlupakan
Dari perjuangan keras Almere City di Eropa hingga sinar terang Pratama Arhan di Thailand, serta kisah naik turun Witan Sulaeman di tanah air, dunia sepak bola selalu penuh kejutan. Rumor transfer pemain Timnas ke Liga 1 juga menambah bumbu persaingan di musim mendatang. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan kisah-kisah menarik ini.
