Hubungan asmara antara pesinetron Muhammad Rayyan Alkadrie dengan pacar prianya malah berujung di balik jeruji. Rayyan harus berurusan dengan polisi setelah nekat memeras pasangannya sendiri.
Korbannya yang juga seorang pria diperas sampai rugi puluhan juta rupiah. Modusnya, Rayyan mengancam akan menyebarkan video mesra mereka kalau korban tidak menyerahkan uang.
Teror Video Mesum dari Muhammad Rayyan Alkadrie Bikin Korban Ketakutan
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan, mengungkapkan Rayyan berulang kali meminta uang dengan ancaman video porno. Korban yang ketakutan akhirnya menuruti permintaan Rayyan dengan mentransfer total sekitar Rp20 juta. Namun karena tidak tahan, korban memutuskan melapor ke polisi.
Baca Juga:
Harga BBM Pertamina hingga V-Power Naik Lagi, Cek Harganya!
PPPK Kejaksaan 2025: Syarat, Jadwal, dan Formasi yang Dibuka
Awal Kenalan Lewat Media Sosial, Bikin 6 Video Porno!
Rayyan dan korban ternyata baru kenal sekitar dua bulan. Mereka mulai dekat setelah saling mengenal di media sosial. Hubungan pun berkembang ke tahap lebih intim, sampai akhirnya ada video syur yang dijadikan senjata untuk memeras.
Saat menangkap Rayyan di kosnya di Harjamukti, Depok, polisi menemukan 6 video pendek berisi adegan mesra sesama jenis di ponselnya. Video ini yang dijadikan alat ancaman supaya korban menyerahkan uang.
Polisi juga mengungkap bahwa motif utama Rayyan melakukan pemerasan adalah rasa cemburu karena korban diduga punya hubungan dengan pria lain. Dari situ, Rayyan mulai menekan korban secara psikologis hingga meminta uang.
PBNU: Orang Tua Harus Waspada
Kasus ini mendapat sorotan dari PBNU yang mengingatkan para orang tua untuk lebih peduli dengan pergaulan anak. Ketua PBNU Fahrur A Rozi menyebut pernikahan sejenis tidak dibenarkan dalam agama maupun hukum di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya mendampingi anak sejak kecil agar tidak terjerumus ke pergaulan menyimpang.
Baca Juga:
OTT KPK Medan: Mandailing Natal Heboh,6 Orang Ditangkap
Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Ada Apa?
Kisah asmara yang berujung pada kasus pemerasan ini jadi peringatan serius bagi siapa saja agar tidak mudah membagikan konten pribadi, apalagi yang bersifat sensitif. Jangan sampai rasa cinta berubah jadi bencana hanya karena ancaman video mesum. Orang tua pun perlu lebih memperhatikan pergaulan anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.