Pep Guardiola terlihat langsung menghampiri wasit Sam Barrott begitu peluit panjang dibunyikan. Laga Newcastle vs Man City yang berakhir dengan skor 1–2 dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026 pada Sabtu (22/11/2025) malam WIB itu benar-benar dipenuhi momen kontroversial.
Wajah Pep tampak kesal karena menurutnya ada beberapa keputusan yang merugikan timnya. Setidaknya ada tiga insiden yang membuat City merasa tidak diperlakukan adil.
Di menit ke-18, Phil Foden dijatuhkan Fabian Schar di kotak penalti, tapi wasit tetap melanjutkan pertandingan. Tak lama setelah itu, sepakan Jeremy Doku mengenai tangan Malick Thiaw di kotak terlarang, namun lagi-lagi tidak ada peluit penalti.
Puncaknya terjadi pada gol kedua Newcastle di menit ke-70. Harvey Barnes mencetak gol, tapi sebelum itu Bruno Guimaraes tampak berada dalam posisi offside. Meski VAR sudah mengecek, keputusan tetap mengesahkan gol tersebut.
Pep Pilih Menahan Diri di Laga Newcastle vs Man City
Kekalahan ini membuat City turun ke posisi ketiga klasemen dan tertinggal empat poin dari Arsenal yang kini memimpin. Walau terlihat sangat marah di lapangan, Pep justru menjaga sikap ketika dimintai komentar.
Saat diwawancara, Pep berkata singkat, “Tidak ada. Semuanya baik-baik saja.” Jawaban datar yang menunjukkan ia sedang menahan diri agar tidak memperkeruh situasi.
Namun laporan lain menyebut Pep sempat mendatangi ruang wasit setelah laga. Meski begitu, ia tetap memberikan jawaban yang sama: semuanya baik-baik saja. Pep benar-benar memilih untuk tidak membahas lebih jauh keputusan wasit.
Baca Juga:
Liverpool vs Nottingham Forest: Forest Permalukan The Reds 3-0!
Belanda vs Lituania: Dominasi Total, Lolos Tanpa Drama!
Awal Musim Terburuk City dalam Lima Tahun
Musim ini menjadi salah satu start paling berat untuk Manchester City sejak Guardiola mengambil alih tim. Namun bukan berarti City tidak punya peluang bangkit—mereka pernah juara di musim 2020/21 meski baru mengumpulkan 20 poin dari 12 laga, lebih sedikit dari sekarang.
Meski begitu, masalah City terlihat semakin jelas: pertahanan yang rapuh, terutama ketika Rodri absen. Menurut legenda Newcastle, Alan Shearer, tanpa Rodri, City kehilangan pelindung utama di lini tengah. Alhasil, pertahanan mereka mudah ditembus.
Newcastle Unggul Meski Tanpa Banyak Penguasaan Bola
Newcastle tampil sangat efisien. Dengan hanya 33% penguasaan bola, mereka mampu melepaskan lima tembakan tepat sasaran dari tujuh percobaan. Jika lebih efektif, Newcastle bisa mencetak lebih banyak gol.
City memang sempat menyamakan kedudukan lewat Ruben Dias, tapi dua gol Barnes membuat tuan rumah mengunci tiga poin penting.
Pep Ngamuk ke Pemain, Wasit, dan Juru Kamera di Laga Newcastle vs Man City
Emosi Pep memuncak setelah gol kedua Newcastle. Ia sempat adu argumen dengan pemain Newcastle, termasuk Bruno Guimaraes, dan memprotes wasit Sam Barrott di lapangan.
Bahkan setelah laga, Pep terlihat memarahi juru kamera yang sedang mengambil gambar dirinya. Meski begitu, ia tetap menutup komentar dengan nada datar: semuanya baik-baik saja.
Kekalahan ini membuat City berada di posisi ketiga dengan 22 poin, disalip Chelsea yang kini mengoleksi 23 poin setelah menang di pertandingan lainnya.
Baca Juga:
Spanyol vs Turki Berakhir Panas, Lolosnya Bikin Deg-degan!
Persib vs Dewa United: Fakta Panas Jelang Kick-off!
Kekalahan dari Newcastle benar-benar memperlihatkan masalah besar yang sedang dihadapi Manchester City. Wasit memang menjadi sorotan, tapi kelemahan City di lini belakang—terutama tanpa Rodri—tidak bisa diabaikan. Jika tidak segera memperbaiki pertahanan, perjalanan mereka di musim ini bisa semakin sulit.
