Timnas Indonesia Andalkan Pemain Eropa di Grup B

Olahraga4 Dilihat

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin dekat, dan Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar. Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Dua lawan ini jelas bukan lawan sembarangan, mengingat posisi mereka di ranking FIFA jauh lebih tinggi dibanding Indonesia.

Untuk bisa mengamankan tiket ke putaran final, Timnas Indonesia wajib tampil habis-habisan, terutama saat berhadapan dengan Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober mendatang di King Saud University Stadium, Riyadh.

Timnas Indonesia Lebih Diunggulkan

Timnas Indonesia Andalkan Pemain Eropa di Grup B

Jika dibandingkan dengan lawan satu grup, Indonesia justru punya kelebihan dalam hal jumlah pemain yang merumput di Eropa. Dari skuad terakhir, tercatat ada 12 pemain Garuda yang saat ini bermain di berbagai liga top Eropa.

Nama-nama seperti Calvin Verdonk (Lille), hingga pemain lain yang tersebar di Belanda, Italia, Belgia, Jerman, dan Prancis menjadi bukti meningkatnya kualitas skuad Garuda. Bahkan, bisa saja jumlah tersebut bertambah jika Ivar Jenner (FC Utrecht) dan Ole Romeny (Oxford United) mendapat panggilan resmi.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Era Kluivert: Kritik, Harapan, dan Target Besar
Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Tampil Moncer di Eropa

Arab Saudi Lebih Nyaman di Liga Domestik

Berbeda dengan Indonesia, jumlah pemain Arab Saudi yang tampil di Eropa terbilang sangat sedikit. Hanya ada dua nama yang terdaftar: Marwan Al-Sahafi (Royal Antwerp, Belgia) dan Muhanad Al-Saad (Lausanne-Sport, Swiss).

Minimnya pemain mereka di luar negeri bukan tanpa alasan. Banyak pemain Saudi memilih bertahan di dalam negeri karena Saudi Pro League menawarkan gaji super fantastis. Tak heran, banyak bintang dunia juga merapat ke liga tersebut.

Irak dengan Skuad Campuran

Irak membawa tiga pemain yang berkarier di Eropa, yaitu Mechas Doski (Viktoria Plzen), Amir Al-Ammari (Cariova), dan Marko Farji (Strømsgodset). Dari ketiganya, Farji cukup menarik perhatian karena lahir dan besar di Norwegia, sehingga punya pengalaman berbeda dari mayoritas pemain Irak lainnya yang tetap bermain di liga lokal.

Meski begitu, Irak tetap mengandalkan sejumlah bintang muda yang berkarier di dalam negeri, seperti Ali Jasim yang kini memperkuat Al-Najma.

Timnas Indonesia Punya Idzes, Arab Saudi dan Irak?

Timnas Indonesia Andalkan Pemain Eropa di Grup B

Setiap tim tentu punya figur pemimpin di lapangan. Dari Indonesia, ada Jay Idzes yang kini membela Sassuolo di Serie A. Dengan postur 190 cm dan nilai pasar yang tinggi, Idzes jadi andalan Garuda untuk memperkuat lini belakang.

Dari Irak, kapten mereka adalah Jalal Hassan, kiper berpengalaman dengan 91 caps yang jadi figur penting dalam mengatur pertahanan. Sementara dari Arab Saudi, ada nama besar Salem Al-Dawsari. Pemain senior Al Hilal ini sudah mencatat 94 caps dan dikenal sebagai winger lincah serta tajam.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Punya Modal Bagus Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Ole Romeny Kembali, Miliano Jadi Harapan Baru Timnas Indonesia

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan jadi ujian nyata bagi Timnas Indonesia. Meski Arab Saudi dan Irak punya tradisi sepak bola yang kuat, Garuda datang dengan modal besar lewat banyaknya pemain yang berkarier di Eropa serta kepemimpinan Jay Idzes di lapangan.

Harapan besar tentu tertuju pada dua laga penting nanti. Jika mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin Indonesia bisa membuat kejutan dan membuka jalan menuju Piala Dunia 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *