Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberi sinyal bakal melakukan rotasi pemain saat melawan Jepang. Keputusan ini cukup mengejutkan, apalagi mengingat Jepang adalah tim kuat yang sudah terbukti kualitasnya di Asia. Meski begitu, Kluivert tetap menyebut Jepang sebagai salah satu tim terbaik, meskipun tidak bisa dipastikan apakah mereka yang terbaik.
Alasan di balik rotasi ini cukup logis. Indonesia sudah mengunci tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan posisi empat di klasemen dan 12 poin yang tak mungkin terkejar oleh Bahrain dan China, Kluivert merasa ini momen yang tepat untuk coba-coba susunan pemain.
Jepang Turunkan Tim Pelapis

Jepang sendiri juga datang dengan skuad yang tidak full team. Sejumlah pemain bintangnya seperti Tomiyasu, Minamino, Mitoma, dan Doan absen. Sebagai gantinya, banyak pemain baru dipanggil oleh pelatih Hajime Moriyasu, termasuk beberapa nama yang baru mencicipi laga internasional saat kalah dari Australia.
Walaupun hanya mengandalkan tim pelapis, kekuatan Jepang tetap jauh di atas Indonesia, baik dari segi permainan maupun nilai pasar pemainnya.
Baca Juga:
Taktik Jitu Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia vs China
Timnas Indonesia Tundukan China: Ulasan, Taktik dan Pemain Debutan
Nilai Pasar Jepang vs Timnas Indonesia

Kalau dilihat dari harga pasaran pemain, jurangnya terasa banget. Tim pelapis Jepang ditaksir senilai 154,5 juta euro, sementara skuad terbaik Indonesia cuma 30,4 juta euro. Bahkan pemain termurah Jepang masih lebih mahal dari sebagian besar pemain Indonesia. Ini menunjukkan betapa mewahnya materi pemain Jepang meski bukan tim utama.
Kondisi Fisik dan PR Timnas Indonesia

Meski menang 1-0 lawan China, performa Garuda dinilai masih belum konsisten. Beberapa pemain kelelahan, bahkan sempat mengalami kram otot. Hal ini jadi catatan penting, terutama karena saat lawan Jepang nanti, intensitas permainan diprediksi tetap tinggi.
Selain itu, transisi dari menyerang ke bertahan juga perlu dibenahi. Indonesia sering lengah saat kehilangan bola, dan hal ini bisa dimanfaatkan lawan kalau tidak segera diperbaiki.
Baik Jepang maupun Indonesia sebenarnya sudah tidak punya kepentingan besar dalam laga ini. Jepang sudah pasti ke Piala Dunia, sementara Indonesia aman di posisi empat klasemen. Tapi tetap saja, pertandingan ini penting untuk membangun mental dan menjaga momentum sebelum masuk babak selanjutnya.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Tumbangkan China: Chemistry, Statistik dan Pemain Terbaik
Duel Antar Lini Timnas Indonesia vs China, Siapa Terbaik?
Kesimpulannya, meski laga ini tak menentukan, tetap ada gengsi yang dipertaruhkan. Jepang mungkin turun dengan skuad kedua, tapi Indonesia juga ingin menunjukkan kalau mereka pantas bersaing di level atas Asia. Yuk, kita dukung terus Garuda!