Timnas Indonesia kembali menunjukkan semangat juang tinggi dengan meraih kemenangan 1-0 atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025, menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 tetap menyala.
Penalti Krusial di Babak Pertama

Sejak peluit awal berbunyi, Garuda langsung mengambil inisiatif dengan menekannya lini pertahanan China. Para winger dan gelandang serang Indonesia tak henti-hentinya melakukan penetrasi dari sayap, membuat barisan belakang lawan beberapa kali terguncang. Meski beberapa peluang yang tercipta masih belum berbuah gol—terkadang hanya melebar tipis atau mampu dihalau kiper—semangat juang para pemain tetap tinggi dan tak memberi ruang sedikit pun bagi China untuk leluasa membangun serangan.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, tekanan tersebut akhirnya berbuah hasil. Berawal dari gerakan cerdik Ricky Kambuaya di tepi kotak penalti, ia berhasil menahan laju bek China hingga terpancing melakukan pelanggaran. Wasit pun tanpa ragu menunjuk titik putih. Suasana stadion mendadak hening, lalu pecah sorak saat Ole Romeny melangkah tenang dan melepaskan tembakan ke pojok kiri gawang, memastikan tuan rumah unggul 1-0 sebelum laga dilanjutkan di babak kedua.
Emil Audero Tampil Apik di Bawah Mistar Gawang

Memasuki babak kedua, China mencoba bangkit dan mendikte jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 61%. Namun, Emil Audero tampil gemilang di bawah mistar, melakukan beberapa penyelamatan penting dan menjaga gawang tak kebobolan hingga akhir pertandingan.
Baca Juga:
Duel Antar Lini Timnas Indonesia vs China, Siapa Terbaik?
Timnas Indonesia vs China: Diprediksi Bakal Menang, Intip Analisisnya
Statistik Timnas Indonesia vs China

Meski unggul kesempatan, tim Merah Putih hanya mencatat tiga tembakan tepat sasaran dari 13 usaha, sedangkan China bahkan hanya memiliki satu percobaan on target dari lima percobaan. Penguasaan bola kedua tim hampir seimbang—48% untuk Indonesia dan 52% untuk China—tetap tak mematahkan dominasi skor Garuda.
Chemistry Timnas Indonesia Semakin Baik

Pemusatan latihan panjang di Bali terlihat berdampak positif: kombinasi operan pendek dan pergerakan tanpa bola kerap melubangi pertahanan lawan. Kehadiran pemain baru seperti Beckham Putra dan kedinamisan tim menunjukan bahwa persaingan antarpemain makin sehat.
Patrick Kluivert menegaskan kesiapan dan semangat kolaborasi tiap individu untuk meraih hasil maksimal di sisa kualifikasi.
Baca Juga:
Strategi Timnas Indonesia vs China: Agresif, Cepat, dan Mematikan
Daftar Pemain Kunci Timnas Indonesia Jelang Melawan China
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi bukti bahwa kerja keras, chemistry tim, dan eksekusi peluang di momen krusial mampu mengantarkan Garuda menatap langkah berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi.