Timnas Indonesia U-17 harus menerima kenyataan pahit setelah dibekuk 0-6 oleh Korea Utara U-17 di babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Laga yang digelar di King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, ini jadi tamparan keras bagi pasukan muda asuhan Nova Arianto.
Hasil ini seolah mengingatkan bahwa meski tampil impresif di fase grup, jalan menuju level tertinggi masih panjang. Kemenangan demi kemenangan sebelumnya sempat bikin euforia, tapi pertandingan lawan Korut jadi alarm keras bahwa di luar sana masih banyak tim dengan kualitas jauh lebih unggul.
Persiapan Sudah Oke, Tapi Masih Banyak PR
Pelatih Nova Arianto sejatinya sudah mempersiapkan tim dengan serius, terutama soal fisik. Tapi saat bertemu tim sekelas Korea Utara, ketimpangan tetap terasa. Meski secara mental para pemain sudah mulai terbentuk, ternyata secara teknis dan pengambilan keputusan mereka masih butuh banyak jam terbang.
Nova pun langsung tancap gas usai kekalahan, dengan menyusun evaluasi besar-besaran untuk menyongsong Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Ia menyadari betul bahwa tantangan di ajang tersebut jauh lebih berat karena lawan yang dihadapi bisa berasal dari Eropa, Afrika, atau Amerika Latin.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korea Utara, Ini Penyebabnya!
Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Perempat Final, Ini Kuncinya
Perkuat Tim Kepelatihan Timnas Indonesia U-17 Jadi Kunci?
Beberapa pandangan menyebut bahwa Nova butuh tambahan pendamping yang lebih berpengalaman. Bukan untuk menggantikan, tapi sebagai partner berbagi ilmu. Nama-nama seperti asisten dari tim senior yang kini dilatih Patrick Kluivert bahkan sempat disarankan untuk mendampingi Nova di Piala Dunia nanti.
Bagaimanapun juga, Nova adalah aset pelatih muda Indonesia. Dengan pengalaman dan dukungan yang tepat, ke depan ia bisa tumbuh jadi pelatih top di level nasional maupun internasional.
Jangan Lupakan Perjalanan Manis di Fase Grup
Sebelum tersingkir, Timnas U-17 sempat membuat bangga dengan menyapu bersih tiga pertandingan fase grup. Mereka menundukkan Korea Selatan secara dramatis, membantai Yaman 4-1, dan menang meyakinkan 2-0 atas Afghanistan. Hasil ini memastikan Garuda Muda melaju ke perempat final dan juga mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Nama-nama seperti Evandra Florasta, Zahaby Gholy, dan Fadly Alberto jadi pahlawan di babak grup. Namun, laju mulus itu terhenti setelah dihajar enam gol tanpa balas oleh Korea Utara.
Timnas Indonesia U-17 Fokus ke Piala Dunia U-17 Qatar
Meski kalah, Nova tetap optimis. Ia menilai pemainnya punya mental yang tangguh dan siap untuk ditingkatkan lagi. Dalam lima bulan ke depan, tim pelatih akan fokus meningkatkan fisik, memperkuat mental, dan yang paling penting, mengasah kemampuan teknis pemain secara individu.
Pasalnya, Piala Dunia bukan sekadar ajang biasa. Butuh usaha lebih dari para pemain agar bisa tampil maksimal dan nggak cuma jadi penggembira.
Baca Juga:
Update Pemain Abroad Timnas Indonesia: Idzes, Romeny, Walsh, Tjoe-A-On
Performa Pemain Abroad Timnas Indonesia: Idzes, Haye, Tjoe-A-On, Struick
Kekalahan menyakitkan ini memang berat, tapi jadi pelajaran penting buat Garuda Muda. Sekarang saatnya bangkit dan bersiap tampil lebih solid di panggung dunia.
