Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, lagi jadi buah bibir nih! Penampilannya yang solid bareng Venezia di musim 2024-2025 bikin banyak klub kepincut. Kapten Timnas Garuda ini emang tampil tenang dan konsisten di lini belakang, meskipun Venezia lagi berjuang keras di papan bawah klasemen. Gara-gara performa apiknya ini, Idzes jadi komoditas transfer yang hot diincar banyak klub.
Udinese Tertarik dengan Jay Idzes

Terbaru, Udinese dikabarkan jadi klub yang paling berminat sama Idzes. Kabar ini bahkan udah nyebar di media lokal Italia, Tutto Udinese. Tapi, sebelum Udinese, udah ada dua klub raksasa Serie A yang lebih dulu pasang mata ke pemain berusia 23 tahun ini. Juventus sempat dikabarkan tertarik buat ngerekrut Idzes setelah gagal dapetin Kevin Danso. Bahkan, jurnalis Italia terkenal, Antonello Angelini, bilang Juventus udah mulai komunikasi sama Venezia.
Nggak cuma Juventus, Inter Milan juga disebut-sebut pengen banget jasa Idzes. Kalau rumor ini bener dan transfer ke Inter kejadian, Idzes punya kans besar buat ngerasain atmosfer Liga Champions musim depan. Soalnya, Inter lagi perkasa di puncak klasemen Serie A dan kemungkinan besar bakal lolos ke kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu.
Baca Juga:
Jay Idzes ke Udinese? Update Pemain Abroad Timnas Indonesia!
Perjuangan Thom Haye, Maarten Paes Bersinar, Hilgers Jadi Rebutan
Jay Idzes Jadi Rebutan Klub Top Eropa
Selain klub-klub Italia, Idzes juga punya opsi buat main di luar Italia lho. Beberapa waktu lalu, jurnalis asal Italia, Gianluca Di Marzio, sempat bilang agen Jay Idzes lagi aktif jalin komunikasi sama berbagai klub Eropa. Ini nunjukkin kalo emang banyak banget klub yang tertarik sama pemain kelahiran Belanda ini.
Venezia sendiri kayaknya nggak bakal nahan-nahan kalo ada tawaran menarik yang dateng. Klub yang bermarkas di Pier Luigi Penzo ini kabarnya masang harga 20 juta euro atau sekitar Rp 337,6 miliar buat Idzes. Tapi, kalo ngikutin Transfermarkt, harga pasar Idzes sebenernya cuma 3 juta euro atau sekitar Rp 50,8 miliar. Walaupun begitu, Idzes tetep jadi pemain termahal ketiga di Asia Tenggara saat ini.
Sandy Walsh Tampil Solid di Liga Champions Asia

Beralih ke pemain Timnas Indonesia lainnya, Sandy Walsh juga baru aja nunjukkin performa oke bareng Yokohama F. Marinos di Liga Champions Asia. Sandy Walsh dipercaya main dari awal saat Yokohama F. Marinos menang tipis 1-0 di kandang Shanghai Port FC. Pemain berusia 29 tahun ini kembali dipercaya sebagai bek tengah kiri dalam formasi 4-3-3.
Di laga itu, Sandy Walsh tampil impresif dan solid di lini belakang Yokohama F. Marinos. Statistik dari Sofascore juga nyatet kalo Sandy Walsh berhasil ngelakuin 5 sapuan, 2 blok, dan 1 tekel selama 90 menit pertandingan. Nggak cuma itu, Sandy Walsh juga aktif bantu serangan tim dengan mencatatkan 78 sentuhan dan 61 umpan sukses dengan akurasi mencapai 91 persen.
Kemenangan ini jadi modal penting buat Yokohama F. Marinos di leg kedua nanti. Pertandingan leg kedua bakal digelar di kandang Yokohama tanggal 11 Maret 2025 mendatang.
Nathan Tjoe-A-On Berjuang di Tim U-21 Swansea City
Kabar kurang mengenakkan dateng dari Nathan Tjoe-A-On. Pemain Timnas Indonesia ini lagi berjuang keras buat dapetin menit bermain di Swansea City. Setelah lama nggak main di tim utama, Nathan akhirnya balik lagi ke lapangan, tapi sayangnya harus “turun kasta” ke tim U-21 Swansea City. Padahal usianya udah 23 tahun, yang sebenernya udah bukan waktunya lagi main di tim junior.
Menurut laporan dari laman resmi Swansea City, Nathan udah main di tim U-21 di beberapa pertandingan Februari dan awal Maret ini. Walaupun harus main di tim U-21, ini tetep lebih baik buat Nathan daripada nggak main sama sekali. Soalnya, Nathan udah lama banget nggak dapet kesempatan main di tim utama Swansea, bahkan di beberapa laga terakhir tim senior, namanya nggak masuk skuad pertandingan.
Nasib Nathan di Timnas Indonesia Terancam?

Situasi Nathan di klub ini bisa aja ngaruh ke peluangnya di Timnas Indonesia. Apalagi, Timnas Garuda juga punya dua pemain naturalisasi baru, Dean James dan Joey Pelupessy, yang bisa aja ngerebut posisi Nathan.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga udah ngisyaratin kalo dia bakal lebih prioritasin pemain yang punya menit bermain reguler di klub. “Kalo pemain nggak punya menit bermain di klub, susah buat dapet kesempatan (di timnas),” kata Kluivert. Hal ini tentu jadi tantangan berat buat Nathan Tjoe-A-On buat dapetin tempat di Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Baca Juga:
Jadwal Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, Bagaimana Nasib Tjoe-A-On?
Timnas Indonesia Tambah Amunisi Baru Naturalisasi, Siap Debut?
Perkembangan pemain Timnas Indonesia di Eropa lagi jadi sorotan nih. Jay Idzes lagi naik daun dan diincar banyak klub top Eropa, sementara Sandy Walsh tampil apik di Liga Champions Asia. Di sisi lain, Nathan Tjoe-A-On justru lagi berjuang keras buat dapetin menit bermain di klubnya. Situasi ini tentu jadi perhatian menarik buat perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya.