Sekitar dua pekan lagi, Timnas Indonesia akan menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Patrick Kluivert memanggil 28 pemain untuk duel penting melawan Arab Saudi (9 Oktober) dan Irak (12 Oktober).
Hanya juara grup yang bisa langsung lolos ke Piala Dunia, jadi kedua laga ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad Garuda.
Emil Audero Kiper Utama Timnas Indonesia
Di sektor kiper, persaingan utama ada pada Maarten Paes dan Emil Audero. Paes baru pulih dari cedera, sementara Audero sedang tampil impresif bersama Cremonese di Serie A.
Audero tercatat selalu jadi pilihan utama dalam empat laga terakhir Timnas. Refleks cepat dan kemampuan membaca arah bola membuatnya jadi kandidat kuat starter saat menghadapi Arab Saudi dan Irak.
Baca Juga:
PSSI Rilis Daftar Pemain Timnas Indonesia, Banyak Nama Mengejutkan!
Thom Haye Gacor, Timnas Indonesia Dapat Tambahan Tenaga Baru?
Pertahanan Solid dengan Trio Eropa
Untuk lini belakang, Kluivert berpotensi menurunkan tiga bek tengah andalan: Jay Idzes, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk. Ketiganya sama-sama sedang tampil konsisten di klub Eropa.
- Jay Idzes jadi pilar Sassuolo di Serie A
- Kevin Diks selalu dimainkan Monchengladbach di Bundesliga
- Calvin Verdonk baru debut bersama Lille di Ligue 1 dan tampil di Liga Europa
Kombinasi mereka memberi harapan besar bahwa pertahanan Indonesia bisa lebih kokoh menghadapi gempuran lawan.
Lini Tengah Penuh Pemain Berpengalaman
Nama-nama seperti Joey Pelupessy, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Nathan Tjoe-A-On, hingga Thom Haye jadi andalan di tengah.
- Pelupessy dikenal tangguh dan disiplin meski faktor usia mulai terlihat
- Marc Klok masih punya visi permainan serta tendangan jarak jauh mematikan
- Ricky Kambuaya fleksibel, bisa jadi winger atau gelandang, tapi harus lebih sabar menghadapi provokasi lawan
- Nathan Tjoe-A-On bertenaga dan agresif, cocok untuk duel fisik
- Thom Haye masih punya kualitas umpan ciamik meski stamina menurun
Striker dan Sayap Jadi PR Timnas Indonesia
Di depan, ada Ramadhan Sananta, Ole Romeny, dan Mauro Zijlstra. Sananta jadi yang paling berpengalaman, sementara Ole masih recovery cedera dan Zijlstra minim jam terbang.
Untuk sayap, Kluivert memanggil beberapa nama seperti Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, Ragnar Oratmangoen, dan Yakob Sayuri. Dari semua, Yakob sejauh ini paling konsisten di level klub dengan torehan gol dan assist yang stabil.
Namun, tantangan besar tetap ada: lini depan Indonesia masih belum tajam. Apalagi Arab Saudi dan Irak punya catatan pertahanan yang solid dengan sedikit kebobolan sepanjang tahun ini.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Siap Tempur! Ini 28 Pemain yang Dipanggil
Timnas Indonesia Unggul, Mayoritas Pemain Tampil Reguler di Klub
Dengan 28 pemain pilihan Kluivert, Timnas Indonesia jelas punya kombinasi pengalaman dan semangat muda. Emil Audero berpotensi jadi benteng utama di bawah mistar, trio bek Eropa siap menjaga pertahanan, dan lini tengah diisi gelandang pekerja keras.
Yang masih jadi tanda tanya adalah efektivitas lini depan. Jika ketajaman bisa diasah dalam waktu singkat, peluang Garuda untuk mencuri poin melawan Arab Saudi dan Irak tetap terbuka lebar.
