Nasib Jay Idzes, Pattynama dan Egy di Timnas Indonesia

Olahraga2 Dilihat
Spread the love

Jay Idzes telah menjadi sosok penting di Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi pada Desember 2023. Dengan kemampuan menjaga lini pertahanan yang solid, Idzes langsung menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah. Pada musim 2024/2025, ia bergabung dengan klub Serie A, Venezia, membuktikan bahwa bakatnya diakui di level internasional.

Kepercayaan Shin Tae-yong pada Jay Idzes

Dalam waktu singkat, Jay Idzes mendapatkan kepercayaan besar dari pelatih Shin Tae-yong. Dalam hanya empat pertandingan, ia membuktikan dirinya layak memimpin Timnas Indonesia, dimulai dengan penugasan sebagai kapten dalam laga melawan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun di laga selanjutnya ia sempat memberi kesempatan kepada Asnawi Mangkualam untuk menjadi kapten, kepemimpinan Idzes baik di lapangan maupun di luar lapangan tetap terlihat jelas.

Pendapat Nova Arianto tentang Kedewasaan Jay Idzes

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, memberikan pengakuan atas kedewasaan yang ditunjukkan oleh Jay Idzes. Dalam sebuah kesempatan, Nova menyoroti sikap disiplin dan attitude pemain asal Belanda ini, terutama terkait dengan cara Idzes meminta maaf atas keterlambatannya pada makan siang, yang menunjukkan kesadaran tinggi akan tanggung jawabnya sebagai pemain Timnas.

Baca Juga:
Daftar Pemain Timnas Indonesia dengan Umpan Terbaik, Siapa Saja?
Daftar Pencetak Gol Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Sejak debutnya pada Maret 2024, Jay Idzes telah menjadi pemain inti Timnas Indonesia. Dengan 9 caps dan 1 gol, Idzes menunjukkan konsistensi dalam setiap pertandingan. Ia selalu tampil penuh ketika menjadi bagian dari starting line-up. Perannya sebagai bek andalan di Venezia juga membuktikan bahwa Idzes adalah pemain yang tidak hanya dapat diandalkan di level internasional, tetapi juga di level klub.

Pujian Erick Thohir terhadap Kepemimpinan Jay Idzes

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pujian tinggi untuk Jay Idzes. Dalam wawancara dengan media Italia, Thohir mengakui kualitas Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia. Menurut Thohir, Idzes adalah pemimpin sejati dengan kepribadian yang luar biasa, serta pemain yang menunjukkan kemampuan hebat baik di lapangan maupun dalam perannya sebagai pemimpin tim.

Shayne Pattynama Mulai Tidak Mendapat Tempat di Starting XI

Seiring dengan kedatangan pemain naturalisasi lainnya, seperti Calvin Verdonk, persaingan di Timnas Indonesia semakin ketat. Verdonk, yang menggantikan posisi Shayne Pattynama di bek kiri, menunjukkan penampilan yang konsisten. Akibatnya, Pattynama semakin jarang mendapat kesempatan bermain, meskipun ia adalah salah satu pemain yang sebelumnya banyak diandalkan.

Menurunnya Kualitas Egy Maulana Vikri di Timnas Indonesia

Egy Maulana Vikri, yang sempat menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia, kini menghadapi persaingan ketat. Meskipun tampil impresif di BRI Liga 1 2024/2025, dengan mencetak enam gol dari 10 pertandingan, menit bermainnya di Timnas Indonesia semakin berkurang. Dalam enam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Egy hanya dimainkan sekali, menunjukkan bahwa perannya di tim kini semakin terbatas.

Perubahan dalam Skuad Timnas Indonesia

Keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk lebih sering menurunkan pemain lain, seperti Calvin Verdonk dan Pratama Arhan, semakin menggeser posisi beberapa pemain seperti Shayne Pattynama dan Egy Maulana Vikri. Meskipun penampilan mereka di klub cukup menjanjikan, persaingan di Timnas Indonesia semakin ketat, dan hanya pemain yang dapat menunjukkan konsistensi tinggi yang akan tetap menjadi pilihan utama di tim.

Baca Juga:
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Sudah Mengantongi Kartu Kuning
Ole Romeny, Striker yang Dibutuhkan Timnas Indonesia

Jay Idzes telah berhasil mencuri perhatian dengan kepemimpinan dan kualitas permainannya. Sementara itu, persaingan ketat di Timnas Indonesia, yang semakin dipengaruhi oleh keputusan naturalisasi dan strategi pelatih Shin Tae-yong, membuat beberapa pemain, seperti Shayne Pattynama dan Egy Maulana Vikri, harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan tempat di skuad utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *