Pertarungan Timnas Indonesia vs Irak di laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diprediksi bakal berjalan panas. Kedua tim sama-sama datang dengan skuad bernilai tinggi dan motivasi besar untuk merebut kemenangan di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Nilai Pasar Skuad Irak
Timnas Irak tampil dengan total valuasi mencapai 22,48 juta euro atau sekitar Rp443 miliar. Angka ini didukung oleh sejumlah pemain yang berkarier di Eropa. Salah satunya adalah Zidane Iqbal, gelandang muda FC Utrecht yang kini jadi pemain termahal Irak dengan nilai 4 juta euro (Rp77 miliar). Di bawahnya ada Montader Madjed dari Hammarby IF dengan 2,5 juta euro (Rp48 miliar), serta Marko Farji dari Strømsgodset IF senilai 2,2 juta euro (Rp42 miliar). Dari ketiganya, Zidane Iqbal menjadi sosok paling berpengalaman dengan lebih dari 18 caps bersama tim nasional.
Harga Pasar Timnas Indonesia
Sementara itu, Timnas Indonesia mencatatkan total nilai pasar lebih tinggi, yakni 29,45 juta euro atau sekitar Rp567,8 miliar. Pemain dengan valuasi tertinggi adalah sang kapten, Jay Idzes, yang kini dibanderol 7,5 juta euro (Rp144,6 miliar). Disusul Kevin Diks dari Borussia Monchengladbach dengan 5 juta euro (Rp96,4 miliar) dan Calvin Verdonk dari Lille OSC dengan 2,5 juta euro (Rp48,2 miliar).
Beberapa pemain bernilai tinggi lainnya seperti Mees Hilgers dan Emil Audero tidak dipanggil pada putaran kali ini. Namun, Jay Idzes dan Kevin Diks tetap menjadi andalan pelatih Patrick Kluivert di lini belakang.
Baca Juga:
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Irak
Alex Pastoor Ungkap Peluang Timnas Indonesia di Ronde 4
Timnas Indonesia vs Irak Jadi Laga Hidup Mati
Setelah kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi, laga melawan Irak menjadi penentu bagi Indonesia. Kemenangan bisa membuka peluang besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, dengan syarat Irak juga menumbangkan Arab Saudi di laga terakhir grup.
Patrick Kluivert harus cermat dalam menentukan strategi dan komposisi pemain. Kritik tajam sempat muncul saat melawan Arab Saudi karena beberapa pemain andalan justru dibangkucadangkan. Untuk laga ini, rotasi besar kemungkinan akan dilakukan agar performa tim lebih maksimal.
Pemain Kunci di Laga Timnas Indonesia vs Irak
Miliano Jonathans tampil menonjol sebagai winger cepat yang bisa mengacak pertahanan Irak. Saat melawan Arab Saudi, ia mencatatkan akurasi passing 75 persen dan tiga umpan kunci yang berbahaya.
Ole Romeny diprediksi kembali menjadi tumpuan di lini depan. Striker Oxford United itu dikenal tajam dan bermental kuat di kotak penalti. Meski hanya bermain sebagai pengganti di laga sebelumnya, potensinya sangat besar untuk jadi penentu kemenangan.
Maarten Paes juga layak diacungi jempol. Kiper FC Dallas ini tampil heroik dengan tujuh penyelamatan gemilang melawan Arab Saudi. Dengan ketenangannya di bawah mistar, Indonesia bisa lebih percaya diri menghadapi serangan Irak.
Pemain Irak yang Wajib Diwaspadai
Ali Jasim, winger muda berusia 21 tahun, kini bermain di Al-Najma dengan status pinjaman dari Como. Ia dikenal cepat, energik, dan sudah punya 21 caps bersama Timnas Irak. Kecepatan dan agresivitasnya bisa jadi ancaman nyata bagi pertahanan Garuda.
Frans Putros, bek tangguh yang kini membela Persib Bandung, juga patut diwaspadai. Ia mengenal gaya bermain beberapa pemain Indonesia dan bisa jadi penghalang kuat di lini belakang Irak.
Ibrahim Bayesh, gelandang serang berusia 25 tahun, berperan penting dalam menciptakan peluang dan punya finishing yang tajam dari lini kedua. Ia menjadi ancaman ganda bagi pertahanan Indonesia.
Baca Juga:
Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Jeddah
Analisis Penyebab Kekalahan Tipis Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Pertemuan Indonesia vs Irak kali ini bukan sekadar soal gengsi, tapi juga laga hidup mati menuju Piala Dunia 2026. Meski Irak unggul secara rekor dan valuasi pemain, skuad Garuda sudah jauh berkembang dan punya potensi besar untuk membalikkan prediksi. Dengan strategi tepat dari Patrick Kluivert dan performa solid dari para pemain kunci, Indonesia punya peluang nyata untuk membuat kejutan.
