Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia diperkirakan akan membawa sentuhan Eropa yang berbeda, terutama jika dibandingkan dengan era Shin Tae-yong, meskipun striker kelas dunia ini tidak akan langsung mengubah total gaya bermain Tim Garuda.
Fokus Pertahanan di Laga Perdana

Dalam debutnya melawan Australia, diperkirakan Kluivert akan bermain aman. Sebagai laga tandang dan pengalaman pertamanya melatih Timnas Indonesia, fokus utama kemungkinan besar adalah memperkuat pertahanan dengan strategi compact defense, menuntut kedisiplinan pemain dalam menjaga area dan pergerakan lawan.
Duet Pelupessy dan Thom Haye Jadi Kunci Permainan Timnas Indonesia

Joey Pelupessy, pemain naturalisasi yang berposisi gelandang bertahan senior, diprediksi akan menjadi aset berharga bagi Kluivert. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat lini tengah, yang selama ini menjadi titik lemah dan rentan ditembus lawan. Duet Pelupessy dan Thom Haye di lini tengah diharapkan mampu menjadi filter pertahanan pertama yang solid.
Baca Juga:
Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Australia, Andalkan Counter Attack?
Timnas Indonesia Tambah Amunisi Baru, Mampukah Beri Kejutan?
Akankah Kluivert Menerapkan Penguasaan Bola Ala Eropa?

Tak hanya pertahanan, gaya penguasaan bola Timnas Indonesia juga diprediksi berubah di tangan Kluivert. Jika di era Shin Tae-yong ball possession kurang diutamakan, pelatih baru dengan sentuhan Eropa ini diperkirakan akan menjadikan aspek tersebut sebagai fokus utama. Peran sentral Thom Haye, serta dukungan dari pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Marselino Ferdinan yang piawai dalam menguasai bola, akan sangat krusial dalam perubahan ini.
Komposisi Lini Belakang Timnas Indonesia yang Melimpah

Satu hal menarik lainnya adalah banyaknya pemain belakang yang dipanggil Kluivert. Dari 27 pemain, 13 di antaranya adalah pemain belakang. Nama-nama seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, hingga Jordi Amat masuk dalam daftar. Menariknya, beberapa pemain belakang ini punya kemampuan versatile, bisa juga bermain di posisi gelandang. Hal ini tentu memberikan fleksibilitas bagi Kluivert dalam merancang strategi.
Skuad Timnas Indonesia kali ini didominasi pemain keturunan Indonesia-Belanda yang bermain di Eropa. Keuntungannya, para pemain ini punya kualitas dan pengalaman bermain di kompetisi top Eropa. Namun, kelemahan yang perlu diwaspadai adalah potensi cedera dan bagaimana Kluivert menyatukan chemistry tim dalam waktu singkat.
Prediksi Lini Depan Timnas Indonesia Kontra Australia

Di lini depan, absennya Ragnar Oratmangoen karena akumulasi kartu kuning membuka peluang bagi pemain lain. Ole Romeny kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama sebagai striker. Performa Egy Maulana Vikri yang sedang bagus di BRI Liga 1 juga bisa menjadi pertimbangan untuk menempati posisi winger kanan. Sementara di winger kiri, Dean James bisa menjadi opsi menarik, mengingat Rafael Struick sedang kurang fit.
Baca Juga:
Prediksi Skema Agresif Patrick Kluivert, Lini Tengah Jadi Kunci
Timnas Indonesia vs Australia: Kluivert Akan Mengandalkan Serangan Balik?
Kedatangan Patrick Kluivert membawa harapan baru bagi Timnas Indonesia. Perubahan taktik ala Eropa diprediksi akan mewarnai gaya bermain Garuda, terutama dalam hal pertahanan dan penguasaan bola. Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan pemain muda potensial, Skuad Garuda diharapkan mampu meraih hasil positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026.